2 Peristiwa Tragis di Bali, Kaki Pria di Klungkung Masuk Mesin Pencacah & Tragedi Sumur di Gianyar
Dua peristiwa tragis karena terpeleset terjadi di Klungkung dan Gianyar, Bali pada akhir pekan kemarin.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
"Pohon pisang ini tumbang mengenai handle listik. Sehingga dadi yang awalnya sudah off (mati) jadi on (hidup)," ungkap AA Kirana.
Wayan Wiranata yang kaget karena mesin pencacah tiba-tiba hidup, lalu terpeleset sehingga kakinya sempat masuk ke dalam mesin pencacah.
Ia lalu diselamatkan oleh rekan-rekannya dengan kondisi kaki kanan yang mengalami luka parah pada telapak kakinya.
Karena terus pendarahan hebat, kakinya sempat dibalut dengan kain.
Korban pun lalu digotong ke mobil pickup, untuk dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.
"Informasi yang saya terima, jari kaki dari pegawai kami itu mengalami cedera parah, walau saat bekerja sudah menggunakan sepatu. Saya serta rekan-rekan berdoa, agar jari dari pegawai kami itu tidak sampai diamputasi dan cepat pulih," harap AA Kirana.
Ia mengatakan, semua pegawainya sudah dijamin BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan sehingga tidak ada masalah untuk biaya rumah sakit.
AA Kirana berencana akan menempuh jalur niskala terkait peristiwa ini, terlebih kecelakaan kerja seperti ini baru pertama kali terjadi di Klungkung
"Saya sudah lapor juga ke bupati dan wakil bupati terkait kejadian ini. Keyakinan kita sebagai orang Bali, tentu juga harus melakukan sesuatu secara niskala setelah mengalami musibah. Apalagi ini baru pertama kali kami alami. Senin mungkin kami runding, apakah harus mecarau atau bagaimana terkait musibah ini," jelasnya.

Pria di Gianyar Tewas Terpeleset ke Sumur
Niat baik Agus Supriono berujung maut, Sabtu (18/4/2020) sore.
Di mana saat ia ingin menguras sumur yang airnya berbau menyengat karena adanya bangkai kucing, di kosannya di Lingkungan Candi Baru, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Bali.
Ia justru terpeleset alu jatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter.
Korban sempat berteriak meminta tolong, namun sebelum berhasil ditolong, Supriono meninggal duluan diduga karena tenggelam.
Saat ini, jenazah Supriono telah dievakuasi.