Jumlah Kekayaan Bersih CEO Amazon Bertambah Saat Pandemi Covid-19, Apa Penyebabnya ?
Saat pandemi Covid-19 ini, jumlah kekayaan bersih CEO Amazon, Jeff Bezos, bertambah sebesar lima persen pada awal pekan ini.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 belum berakhir.
Virus tersebut tersebar ke ratusan negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia jumlah orang yang terinfeksi mencapai ribuan.
Untuk mencegah penyebarannya, WHO mengimbau untuk menerapkan physical distancing.
• Gugus Tugas Covid-19 Jembrana Periksa Setiap Orang Masuk Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk
• Kenali Gejala Stres pada Anak-anak, Begini Cara Mengatasinya
• Virgo Hingga Aquarius, Ini 6 Zodiak yang Dikenal Suka Bergantung pada Orang Lain
Namun ada hal unik saat pandemi Covid-19 ini yaitu jumlah kekayaan bersih CEO Amazon, Jeff Bezos, bertambah sebesar lima persen pada awal pekan ini.
Hal ini bukan tanpa sebab.
Krisis karena pandemi Covid-19 telah menyebabkan permintaan pesanan di Amazon melonjak, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Lonjakan nilai saham Amazon bahkan mencapai 2.283 dollar AS (sekitar Rp 35 juta) per saham, yang berarti kekayaan bersih sang CEO telah naik sebesar 23,6 miliar dollar AS atau setara Rp 364 triliun.
Bahkan, di saat banyak bisnis dan pengecer menutup usaha serta merumahkan karyawan akibat pandemi Covid-19, Amazon malah mempekerjakan karyawan baru untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Platform ini mempekerjakan 100.000 karyawan baru untuk bagian gudang dan tim pengiriman pada bulan Maret lalu.
Di saat yang sama, karyawan Amazon melakukan mogok kerja untuk memprotes kurangnya tindakan pencegahan virus.
Seperti dilaporkan Business Insider, awal pekan ini satu karyawan Amazon di bagian gudang telah meninggal dunia akibat virus Covid-19.
Karena meningkatnya permintaan belanja, Amazon mengatakan akan memprioritaskan pengiriman barang kebutuhan rumah tangga, seperti pembersih dan susu formula.
Awal pekan ini, perusahaan mengumumkan akan membuat daftar tunggu bagi pelanggan di layanan Amazon Fresh mereka.
Amazon tetap membuka toko Whole Foods, tetapi dengan jam yang disesuaikan dan fokus pada pesanan online.