Corona di Bali
Yayasan Sayangi Bali Bagikan Sembako & Pampers Bagi Keluarga Bayi yang Terdampak Pandemi Covid-19
Sebagian besar penerima bantuan adalah masyarakat yang sudah dirumahkan selama kurang lebih dua bulan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Yayasan Sayangi Bali bagikan sembako dan pampers bagi bayi yang terdampak covid-19 di Banjar Tunjung Sari, Peguyangan Kangin, Denpasar, pada Rabu (22/4/2020).
Yayasan yang khusus merawat bayi-bayi terlantar ini memberikan sejumlah sembako dan pampers bayi kepada masyarakat yang benar-benar terdampak.
Sebagian besar penerima bantuan adalah masyarakat yang sudah dirumahkan selama kurang lebih dua bulan.
“Meski jumlahnya tidak banyak, tapi kami ingin ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak virus Corona. Karena banyak masyarakat yang saat ini dirumahkan. Kami hari ini menyumbangkan sebanyak 25 paket sembako kebutuhan pokok. Untuk penerima bantuan yang punya bayi, juga diberi bantuan pampers,” ujar pendiri Yayasan Sayangi Bali, Dewa Putu Wirata.
• Hasil Tes Swab Pasien yang Meninggal di RSUD Buleleng Dinyatakan Negatif Virus Corona
• Transformasi PLN, ‘Power Beyond Generations’
• Anak Tukang Suun di Pasar Kidul Bangli Dinyatakan Positif Covid-19
Meskipun sumbangan dari donatur ke Yayasan Sayangi Bali juga ikut terdampak Covid-19, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk berbagi kepada orang-orang yang sangat membutuhan uluran bantuan saat ini.
Karena sekecil apapun bantuan, bagi mereka tentu akan sangat berarti.
“Untuk kebutuhan di Yayasan sementara ini masih bisa tercukupi. Karena dirasa masih mencukupi, maka kita bagi untuk anak-anak di luar yayasan,” tambahnya.
Dewa menambahkan, Yayasan Sayangi Bali merupakan satu dari puluhan yayasan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (FK-LKS) Kota Denpasar.
Selain Yayasan Sayangi Bali, ada juga beberapa yayasan yang telah melakukan bakti sosial pembagian sembako dan kebutuhan lainnya.
“Sementara untuk penerima bantuan kali ini, kami berkoordinasi dengan kepala lingkungan Banjar Tunjung Sari, yang mana kira-kira layak diberi bantuan. Memang sebenarnya banyak yang masih memerlukan bantuan, tapi saat ini diprioritaskan yang benar-benar membutuhkan,” imbuh, Dewa Wirata.
Dewa Wirata berharap, semoga wabah ini cepat berlalu.
Karena sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat kecil.
Sementara itu, Kepala Dusun Banjar Tunjung Sari, Komang Sugata, berterima kasih atas kepedulian Yayasan Sayangi Bali.
Sugata mengungkapkan, saat ini sebanyak 200 orang warganya sudah dirumahkan sudah hampir dua bulan. Bantuan sekecil apapun tentu sangat berarti untuk saat ini.