Corona di Bali

Sejumlah Desa di Karangasem "Lockdown", Warga Ngoyong Jumah, Warung & Toko Tutup

Suasana di Karangasem benar-benar seperti lockdown. Jalan-jalan di desa sepi dan aktivitas warga ditiadakan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kondisi jalan di sekitar Desa Adat Bebandem dan Bungaya, Kecamatan Bebandem, Rabu (22/4) siang. Jalan tampak sepi. Warga semua menggelar upacara ngeneng - ngening. 

"Krama di Seraya termasuk sadar dengan bahayanya Covid - 19. Makanya saat ada ngeneng - ngening, warga disekitar tak ada yang mau keluar. Tadi hanya beberapa warga yang ke Gili Selang untuk mebakti,"kata Made Salin.

Salin menambahkan, pecalang juga ikut serta berjaga selama prosesi  ngeneng - ngening.

Toko, serta warung disekitar Seraya tutup selama sehari. Imbauan ini cocok memutus penyebaran Covid - 19.

"Prosesi ngeneng - ngening di Desa Adat Seraya berjalan  lancar, tak ada hambatan,"ungkap Salin.

Informasi di lapangan, hampir sebagian Desa Adat di Karangasem menggelar ngeneng - ngening, Rabu (22/4).

Satu diantaranya Bebandem, Kecamatan Bebandem. Dan beberapa Desa Adat di Kecamatan Selat, Rendang, Karangasem, Manggis, Sidemen, dan Kecamatan Abang serta Kubu.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved