Corona di Bali

BREAKING NEWS: Satpol PP Bubarkan Pemudik di Jalan Pidada 3, Rata-rata Tujuan ke Jawa Timur

BREAKING NEWS: Satpol PP Bubarkan Pemudik di Jalan Pidada 3, Rata-rata Tujuan ke Jawa Timur

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
DOK SATPOL PP DENPASAR
BREAKING NEWS: Satpol PP Bubarkan Pemudik di Jalan Pidada 3, Rata-rata Tujuan ke Jawa Timur 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Minggu (26/4/2020) siang, Satpol PP Kota Denpasar melakukan pembubaran terhadap penumpang yang akan melakukan mudik di Denpasar.

Mereka yang menggunakan dua bus ini rencananya akan melaksanakan mudik ke Jawa Timur.

Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, jumlah penumpang yang akan mudik lebih dari 50 orang.

"Kejadiannya di jalan Pidada 3, di sana ada gudang bus dan tempat kos-kosan. Dan kami dapat laporan jika mereka akan berangkat mudik," katanya.

Kondisi Terkini Kim Jong Un, Dikabarkan Meninggal, Pemimpin Korea Utara Itu Ucapkan Terima Kasih

Realisasikan Program Strategis di Tengah Pandemi Covid-19, Badung Serahkan Bantuan Sembako Tahap I

Karena mendapat laporan tersebut, pihaknya mengadakan penelurusan ke lokasi dan ternyata benar.

Akhirnya pihaknya pun melakukan pembubaran terhadap penumpang tersebut.

Sayoga mengatakan, rata-rata tujuan mudik mereka yakni tersebar di wilayah Jawa Timur.

"Daripada nanti sampai di Gilimanuk mereka disuruh balik, kan mending kami bubarkan di sini. Yang sudah di dalam bus kami suruh keluar dan yang baru datang akhirnya balik lagi," katanya.

Selain dikarenakan ada larangan mudik, pembubaran ini juga dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 lewat transmisi lokal.

Sayoga mengatakan, bus AKAP tersebut kucing-kucingan dengan petugas, padahal sudah ada larangan mudik dari pemerintah pusat.

Saat ini Sayoga mengatakan, semua penumpang yang akan mudik tersebut telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

"Sudah selesai sekarang. Semua sudah kembali lagi ke rumahnya," katanya.

Pihaknya juga mengimbau semua pihak yang berencana mudik untuk mengurungkan niatnya.

Hal ini dikarenakan di Pelabuhan Gilimanuk, para pemudik sudah tak diijinkan lewat.

Sayoga menambahkan, hal tersebut tentu akan sia-sia dan bisa mengundang bahaya.

Untuk langkah antisipasi, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap warga yang nekat melakukan mudik dan juga bus yang main kucing-kucingan dengan petugas.

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk ikut memantau hal ini.

"Jika ada yang akan melakukan mudik, mohon berikan informasi kepada kami. Kami akan langsung tindak dengan melakukan pembubaran," katanya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved