IKIP PGRI Bali Seleksi secara Online, Targetkan 800 Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru (maba) di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) dilakukan dengan sistem dalam jari

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ni Kadek Rika Riyanti
Ketua Seleksi Mahasiswa Baru Pande Wayan Bawa. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penerimaan mahasiswa baru (maba) di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Seleksi Mahasiswa Baru Pande Wayan Bawa mengatakan, calon mahasiswa baru yang ikut seleksi di gelombang pertama ini sebanyak 124 orang.

“Mahasiswa baru didominasi dari Bali, NTB dan NTT. Inikan baru gelombang pertama, mudah-mudahan di gelombang berikutnya juga bertambah,” harapnya, ketika diwawancarai di IKIP PGRI Bali, Senin (27/4/2020).

Gelar Rapat Tertutup, DPRD Bali Sepakati Realokasi Anggaran Penanganan Covid-19 Rp 756 Miliar

Wanita 33 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Suami Jerat Leher Korban Pakai Kabel Antena

Alat Rapid Test di Buleleng Habis, Sejumlah PMI Mengeluh ke Anggota Dewan

Mengingat selama masa pandemi Covid-19 ini tidak diizinkan melakukan tatap muka atau berkumpul, pelaksanaan seleksi mahasiswa baru dilakukan secara online.

Mengenai pelaksanaan seleksi online ini, pihaknya mengaku menggunakan aplikasi SIAKAD dan berkoordinasi dengan para calon mahasiswa baru beberapa hari sebelum dimulainya tes.

“Sebelum dilaksanakan online, kita sudah mengadakan komunikasi per orang pada seluruh mahasiswa tiga hari sebelum hari H, tepatnya hari Jumat."

"Kita sudah menyampaikan apa langkah-langkah yang harus ditempuh oleh setiap calon mahasiswa melalui grup WhatsApp,” papar Pande Bawa.

Dana Hibah Dipangkas 50 Persen, Pemkab Klungkung Akan Sosialisasi ke Masyarakat Penerima Bantuan

Pilih Pulang ke Kampung Halaman, Eno: Saya Tidak Mudik, Saya Pulang Kampung

Kasus Babi Mati di Bali Masih Meresahkan, Selama 3 Bulan Ada 418 Ekor Babi Mati di Klungkung

Terkait hasil seleksi gelombang I akan diumumkan secepatnya juga secara online.

Selanjutnya, mulai hari ini, pihaknya telah membuka pendaftaran Maba gelombang kedua. Ia mempersilakan calon maba yang bercita-cita menjadi tenaga kependidikan segera mendaftar.

Pada tahun akademik 2020/2021 IKIP PGRI Bali menargetkan 800 maba sesuai rasio yang dimilikinya.

Ia yakin pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat masyarakat melanjutkan ke perguruan tinggi.

Warga Jember yang Tampung Bule Singapura, Memilih Pulang ke Daerah Asalnya  

Ini Cara Mengelola Gaji yang Dipotong Saat Wabah Covid-19

Pasalnya, pendidikan adalah kebutuhan dasar yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, misalnya asuransi atau tabungan pendidikan.

“Kuota tahun ini paling tidak 800-an, disesuaikan dengan jumlah SDM dosennya. Jadi rasio mahasiswa dan dosen tetap harus terjaga bagaimana seadanya,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved