Ini Cara Mengelola Gaji yang Dipotong Saat Wabah Covid-19
Bila Anda bingung untuk memulai mengatur kembali anggaran bulanan, simak panduannya berikut ini
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 membuat banyak orang menjadi khawatir.
Jumlah orang yang terinfeksi maupun meninggal akibat virus tersebut bertambah setiap harinya.
Tidak hanya menyerang kesehatan, namun pandemi Covid-19 memukul perekonomian banyak orang.
Bahkan sejumlah karyawan atau pegawai dirumahkan, dan ada juga yang di PHK.
• Warna hingga Cara Memotong, Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Daging Ayam
• 17 Laptop Raib di SMP PGRI 7 Denpasar Akibat Disatroni Maling
• 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Masa Sulit Pada 27 April Hingga 2 Mei, Apa Zodiakmu Diantaranya ?
Wabah virus corona yang menyerang tanah air membuat sebagian masyarakat harus bekerja di rumah.
Efeknya, sebagian masyarakat harus rela tidak menerima tunjangan transportasi dan uang makan dari tempat kerja.
Ambil contoh Eka Theresia, karyawati perusahaan swasta yang mengatakan hanya menerima gaji pokok karena kantornya menerapkan Work From Home (WFH).
Agustina Fitria, Financial Planner One Shildt mengatakan pada waktu sekarang ini Anda bisa memenuhi pengeluaran bulanan dengan dana darurat.
Namun untuk Anda yang tidak memiliki dana darurat harus mengencangkan ikat pinggang dan mengatur kembali anggaran pengeluaran bulanan.
Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com menyarankan Anda sebaiknya mulai membuat anggaran pengeluaran yang baru saat awal bulan.
Kedua ahli perencana keuangan tersebut menyarankan Anda harus mendahulukan kebutuhan dasar selama masa wabah penyakit.
Anda sebaiknya mulai mengurangi atau menghapus biaya entertaiment dan anggaran belanja barang konsumtif.
Bila Anda bingung untuk memulai mengatur kembali anggaran bulanan, simak panduannya berikut ini.
Bayar utang dan tagihan bulanan
Saat gaji tiba, Anda sebaiknya melunasi seluruh tagihan dan cicilan bulanan.