Warna hingga Cara Memotong, Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Daging Ayam
Salah satunya memahami beberapa tanda pada daging ayam yang menunjukkan kualitasnya kurang baik dan tidak baik bagi kesehatan.
TRIBUN-BALI.COM - Biasa disantap menjadi hidangan sehari-hari, ada hal yang harus kamu perhatikan saat memilih daging ayam.
Mengetahui cara memilih daging ayam yang baik penting dilakukan agar kamu terhindar dari masalah kesehatan.
Salah satunya memahami beberapa tanda pada daging ayam yang menunjukkan kualitasnya kurang baik dan tidak baik bagi kesehatan.
Mendeteksinya dengan hanya sekali melihat tentu tak bisa dijadikan patokan.
Apalagi marak pedagang nakal yang menjajakan ayam tiren (ayam mati kemarin) atau daging ayam bangkai.
• 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Masa Sulit Pada 27 April Hingga 2 Mei, Apa Zodiakmu Diantaranya ?
• Minum Kopi saat Menjalankan Puasa Ramadhan, Kapan Waktu yang Tepat?
• 5 Produk Skincare yang Sebaiknya Tidak Dibeli
Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan
Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.
Jadi kamu harus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.
Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.
Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.
• 3 Penyebab Rusaknya Hubungan Asmara
• Bill Gates Bela China & WHO, Sebut Amerika Serikat Sangat Buruk Tangani Pandemi Corona
• 5 Artis Indonesia Ini Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19
Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.
Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.
Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.
Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.
"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.