Kasus DBD Merebak, PMI Gianyar Kewalahan Penuhi Suplai Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar, pun saat ini tengah kewalahan dalam memenuhi suplai darah.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Pixabay
Ilustrasi pengobatan plasma darah 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), mengakibatkan kebutuhan akan darah juga meningkat di Gianyar, Bali.

Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar, pun saat ini tengah kewalahan dalam memenuhi suplai darah.

Bahkan di tengah pandemi virus corona atau covid-19 ini, kendala yang dihadapi PMI semakin kompleks.

Ketua Unit Transfusi Darah PMI Gianyar, Desak Putu Tirta Ediastini, Selasa (28/4/2020) mengatakan, kebutuhan daerah pasca merebaknya DBD di Gianyar ini sangat tinggi.

Dalam situasi virus corona atau covid-19 ini, berbagai kendala dihadapinya dalam memenuhi pasokan darah.

Seperti, sejumlah pihak pendonor ada yang takut karena takut berkumpul dengan banyak orang.

Selain itu, pihaknya juga harus meminta izin aparat.

Namun dengan komunikasi yang dilakukan, semua kendala tersebut bisa diatasi.

Tak hanya itu, dalam melakukan kegiatan ini, pihaknya saat ini harus mengenakan alat pelindung diri (APD).

“Di satu sisi, kita tidak boleh mengadakan acara kumpul-kumpul, tapi di sisi lain kebutuhan darah yang dibutuhkan relatif banyak.

Setiap harinya kita mengeluarkan 25 sampai 30 kantung darah.

Permintaan yang besar ini akibat DBD, karena permintaan trombosit meningkat,” ujarnya.

Kata dia, trombosit hanya bisa dibuat dari darah yang baru diambil dari pendonor.

“Makanya kami sangat membutuhkan para pendonor,” ujarnya.

Desak Tirta mengapresiasi masyarakat yang secara sadar mendatangi kantor unit tranfusi darah untuk mendonorkan darahnya.

Pihaknya berharap, masyarakat seperti ini terus bertambah jumlahnya, supaya lebih banyak agi masyarakat yang bisa ditolong.

“Jangan takut donor darah di saat seperti ini, karena kita kondisikan sesuai SOP, kita tidak mengesampingkan pandemi yang sedang berlangsung. Masyarakat yang sehat, mari kita donor darah, banyak saudara kita saat ini yang membutuhkan darah,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved