Kemunculan Gerombolan Cacing Tanah di Tabanan, Ini Kata Perbekel Desa Tua
Peristiwa tersebut terkonfirmasi terjadi di sebuah rumah milik warga Banjar/Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Fenomena kemunculan cacing tanah dengan jumlah banyak terjadi di Tabanan, Bali.
Peristiwa tersebut terkonfirmasi terjadi di sebuah rumah milik warga Banjar/Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.
Munculnya cacing tanah tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 Wita, Rabu (29/4/2020).
Diperkirakan kemunculan cacing tanag tersebut karena akibat kelembaban tanah.
Perbekel Desa Tua, Wayan Budi Arta Putra membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Tua tepatnya di Banjar Tua.
Hal itu terjadi di rumah seorang warga bernama Wayan Suana.
Cacing tanah tersebut ditemukan di halaman rumah warganya tersebut.
"Tadi saya sudah mendapat informasi bahwa memang terjadi di rumah seorang warga di Banjar Tua," kata Budi Arta Putra, Rabu (29/4/2020).
Menurutnya, kemunculan cacing tanah tersebut merupakan hal yang biasa.
Dimana disebabkan karena kelembaban tanah di wilayah tersebut.
Kemungkinan saat ini keberadaan cacing tanah tersebut sudah hilang.
"Tak ada yang syur, cuman terjadi di satu rumah saja. Itu baru diketahui sekitar pukul 07.00 Wita, tapi munculnya gak tau pastinya. Jumlahnya juga tidak pasti yang jelas tidak sampai ribuan," tandasnya.
Sebelumnya, fenomena ini viral di sosial media video munculnya ribuan cacing dari dalam tanah mirip fenomena di Solo, Jawa Tengah beberepa waktu lalu.
Video yang dikirim akun @paramarta_13 dan diunggah oleh akun @infobadung itu menyebut peristiwa tersebut terjadi di wilayah Banjar Tua, Marga, kabupaten Tabanan, Rabu (29/4/2020)
Video yang berdurasi 1 menit itu memperlihatkan segerombolan cacing keluar dan melintas di permukaan tanah bahkan sampai ke jalur pejalan kaki.