Pengumuman Kelulusan SMA/ SMK/ SLB Se-Bali 2 Mei 2020, Kadisdikpora: Akan Disampaikan secara Online

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengumuman kelulusan para siswa SMA/ SMK/ SLB se-Bali akan disampaikan lusa, Sabtu (2/5/2020).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa, saat dikonfirmasi Tribun Bali melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/4/2020) siang.

“Nggih, tanggal 2 Mei untuk pengumuman kelulusan SMA/ SMK/ SLB seluruh Bali,” ujarnya.

Keputusan itu berdasarkan tindak lanjut dari Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, dan Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2020, dan Surat Kadisdikpora Provinsi Bali Nomor 420/22671/Disdikpora, Tanggal 15 April 2020.

• Pelaku Perampokan Todongkan Senjata Api, Uang di Laci Kasir Minimarket Berhasil Dibawa Kabur

• Sektor Pariwisata Bali Anjlok, Dewan Minta Pemerintah Genjot Pertanian

• Tak Ada Aksi Turun ke Jalan Peringati May Day Besok, FSPM Bali Akan Sampaikan Tuntutan Lewat Medsos

Dalam surat Penetapan Pengumuman Kelulusan, pihak Disdikpora menyampaikan kelulusan SMA/ SMALB/ SMK ditetapkan tanggal 2 Mei 2020, SDLB ditetapkan tanggal 15 Juni 2020, serta kelulusan SMPLB ditetapkan tanggal 5 Juni 2020.

“Tanggal penerbitan ijazah paling cepat sama dengan tanggal kelulusan,” sebutnya pada surat yang ditandatangani 24 April 2020 tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan surat pengumuman kelulusan yang diterbitkan Disdikpora pada 15 April 2020 lalu, pihaknya mengatakan kelulusan sekolah SMA/ SMK/ SLB ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir, sedangkan nilai semester genap kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

Boy menyampaikan, untuk pengumuman kelulusan para siswa akan disampaikan secara daring atau online.

Pasalnya, di tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia, terutama di wilayah Bali, pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk tidak berkumpul atau menghindari kerumunan.

Selain itu pula, kegiatan belajar mengajar di rumah secara online bagi para siswa masih diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Nggih, pengumuman secara daring,” singkatnya.

Perihal jumlah siswa SMA/ SMK/ SLB yang lulus tahun ini pihaknya mengaku belum mendapat laporan pastinya.

“Maaf belum ada laporan, berapa lulus dan berapa tidak lulus,” tandasnya.(*)