Corona di Bali
Polisi di Jembrana Tak Mau Kecolongan Pemudik "Nakal" yang Keluar Bali, Kini Periksa Ketat Truk
Satlantas Polres Jembrana kini menggencarkan pemeriksaan terhadap truk yang menutup bak belakangnya.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Satlantas Polres Jembrana kini menggencarkan pemeriksaan terhadap truk yang menutup bak belakangnya.
Hal itu dilakukan usai marak beredarnya rekaman video, pemudik bersembunyi di belakang bak truk yang tertutup terpal.
Meski demikian, hingga saat ini Polres Jembrana Bali belum menemukan adanya indikasi pemudik 'nakal' yang dicari.
"Dalam beberapa rekaman video, kami temukan ada pemudik numpang ke truk.
Kemudian bak truk ditutup terpal.
Makanya kami periksa setiap truk yang menutup bak truknya," ucap Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Ayu Pramesti, Jumat (1/5/2020) kepada wartawan melalui pesan singkatnya.
• Pariwisata Lesu karena Corona, Menko Perekonomian Sebut Bali & Daerah Ini Paling Terdampak
• Kisah Pilu Bule Rusia Ajak Bayinya Ngamen Demi untuk Makan di Lombok, Puji Kebaikan Muslim di NTB
• Pabrik Rokok HM Sampoerna di Surabaya Tutup Sementara Setelah 2 Karyawan Meninggal Positif Corona
Shinta mengaku, bahwa untuk menekan penyebaran Covid-19 pihaknya terus gencar melakukan berbagai upaya selain melakukan razia putar balik, pemberian masker dan handsanitizer.
Kini pihaknya melakukan razia bak truk tertutup juga untuk mendukung upaya Pemerintah Jembrana dalam menghambat penyebaran virus Sars Cov-2 tersebut.
"Kami juga dirikan satu pos lagi di pintu keluar pelabuhan Gilimanuk atau pos 1. Jadi ada empat pos penyekatan saat ini," jelasnya.
Shinta menambahkan, meskipun sampai saat ini belum ditemukan. Pihaknya akan tetap gencar melakukan antisipasi untuk menekan penyebaran covid-19.
Satlantas Jembrana juga setiap saat melakukan imbauan berupa pemakaian masker dan melakukan razia untuk menghindarkan warga dari kerumunan. (*)