Penelitian Ungkap Makan Daging Mampu Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Corona

Sebuah studi baru menunjukkan kemungkinan risiko depresi lebih tinggi pada orang-orang yang mengikuti diet vegan atau vegetarian.

Freepik via Grid.ID
Ilustrasi daging sapi. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah studi baru menunjukkan kemungkinan risiko depresi lebih tinggi pada orang-orang yang mengikuti diet vegan atau vegetarian.

Penelitian itu juga menyatakan, bahwa makan daging dapat membantu meningkatkan kesehatan mental kita, termasuk di tengah pandemi virus corona.

Bukan rahasia lagi bahwa sekarang ini virus corona membawa penyakit mematikan yang dapat mengancam hidup kita, keadaan ini membuat semua orang harus mengurung diri di rumah demi membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Sayangnya, masa karantina ini juga menyebabkan masalah serius lainnya, yaitu masalah kesehatan mental.

Kabar Duka, Eks Basis Dewa 19 Erwin Prasetya Meninggal Dunia

Bikin Gebetan Ilfeel, Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini jika Tak Ingin Jomblo Seumur Hidup

7 Standar Cantik Zaman Dahulu, Dahi Lebar hingga Pinggang Tipis

Ini karena, isolasi diri yang berkepanjangan selama masa karantina bisa merusak jiwa kita, di samping adanya ketakutan dan kecemasan yang mungkin kita rasakan.

Hal tersebut kemudian mendorong semua orang untuk melakukan langkah-langkah menjaga kesehatan mental, mulai dari meditasi, makan makanan sehat, dan terhubung melalui media sosial.

Dan kini, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa makan daging juga dapat membantu meningkatkan stabilitas mental kita.

Daging untuk Kesehatan Mental

Studi ini dilaporkan meneliti 18 studi sebelumnya yang meneliti hubungan antara makan daging dan kesehatan mental.

Para peneliti sampai pada kesimpulan, bahwa menghindari daging mungkin merupakan penanda perilaku yang mengindikasikan seseorang sudah memiliki kesehatan mental yang buruk.

Ramalan Zodiak 3 Mei 2020, Libra Jangan Lupakan Keluargamu, Gemini Perlu Membebaskan Diri

5 Tips Memperbaiki Jam Tidur Saat Ramadhan di Tengah Pandemi Virus Corona

Arti Mimpi Potong Rambut, Kehilangan Kekuatan hingga Perbaikan Diri

Meskipun demikian, penelitian ini menyatakan klaim ini membutuhkan lebih banyak penelitian lanjutan.

“Mereka yang menghindari konsumsi daging memiliki tingkat signifikan lebih tinggi atau risiko depresi, kecemasan, dan / atau perilaku merugikan diri sendiri,” kata para peneliti.

“Studi kami tidak mendukung menghindari konsumsi daging untuk manfaat kesehatan psikologis secara keseluruhan,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, penelitian ini juga menyatakan bahwa vegan dan vegetarian memiliki kesehatan mental yang buruk secara umum dan lebih cenderung memiliki pemikiran untuk bunuh diri.

Tekan Gangguan Psikologis Saat Pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar  Sedikan Layanan Curhat Online 

WIKI BALI - Desa Adat Tegaltamu Batubulan Bagikan 371 Paket Sembako Gratis ke Warganya

“Sementara risiko dan manfaat dari pola makan vegan dan vegetarian telah diperdebatkan selama berabad-abad, hasil kami menunjukkan bahwa para pemakan daging memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik,” kata Dr. Edward Archer, salah satu penulis penelitian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved