3 Pria yang Diduga Anggota Geng Motor Berulah & Diciduk Satgas Covid Desa Sumerta Kelod Denpasar

Tiga orang pria yang diduga anggota geng motor diciduk Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Dok Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Sumerta Kelod/Tribun Bali
Tiga pemuda yang diduga anggota geng motor diamankan Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Minggu (3/5/2020).   

Namun bukannya tinggal di rumah dan belajar, sejumlah pelajar justru terlibat dalam balapan liar di jalanan.

Mereka pun terjaring tim gabungan Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC Polda Bali, Kamis (19/3) dini hari.

Total 33 orang terjaring dalam balapan liar yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, pukul 03.00 Wita ini.

Sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur atau pelajar.

Mereka terjaring razia karena mengganggu ketertiban umum dengan melakukan aksi balapan liar atau trek-trekan.

Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan para pelaku balapan liar ini terjaring razia setelah polisi menerima laporan masyarakat yang resah dengan aksi kebut-kebutan tersebut.

"Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC Polda Bali berhasil mengamankan puluhan remaja yang melakukan aksi balapan liar atau dikenal trek-trekan di Jalan Gatot Subroto Barat," ujarnya di Mapolresta Denpasar, kemarin.

"Kita amankan 33 orang, namun hanya ada 10 orang yang remaja dan sisanya merupakan anak-anak dibawah umur," tambah Jansen.

Dari 33 orang yang terjaring di antaranya Aziz Suswanto (20), Rio Taufan Andika Putra (20), Greta Leoki Pratama (24), GM (16), KHWA (17), I Wayan Agus Budayasa (19), IWAB (15), MDSPS (17), MY (16), Gede Adnyana Putra (25).

Kemudian KMYP (17), RMI (16), KAPA (14), IKYDPratama (16), IWYA (14), KAY (14), David Antonia (18), I Putu Bagus Beny Saputra (23).

Selanjutnya KAWL (16), NW (17), IPWP (16), Made Krisna Pratama Adnyana (24), TTJK (16), AD (16), KR (16), RRF (15), NDS (16), AA (15), IGAS (17), Yaskial (18), Wiliam Zakarias (20), FM (15), dan KAKP (14).

Sebagian besar yang terjaring adalah pelajar yang masih duduk di bangku SMP, SMA, kemudian ada juga mahasiswa.

Ada juga yang putus sekolah serta sudah bekerja.

Mereka tinggal di kawasan Denpasar, Badung, dan Tabanan. Adapun dalam penangkapan ini barang bukti yang berhasil disita ada 15 motor serta satu joki bernama Aziz Suswanto (20).

Kapolresta Jansen lebih lanjut mengatakan semua yang terjaring sudah diperiksa dan masih dikembangkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved