Amerika Serikat Izikan Obat Remdesivir Untuk Pasien Virus Corona, Ini Keunggulan & Perbandingannya

Pasien yang diberi remdesivir dapat meninggalkan rumah sakit, rata-rata dalam 11 hari, dibandingkan 15 hari

Editor: Eviera Paramita Sandi
kompas.com
Ilustrasi 

Pemerintah AS akan mengoordinasikan donasi dan distribusi remdesivir ke rumah sakit di kota-kota yang paling terkena dampak Covid-19.

Beri sumbangan

Rumah sakit yang mempunyai unit perawatan intensif dan rumah sakit lain yang dianggap paling membutuhkan akan menerima prioritas dalam distribusi remdesivir. Gilead bekerja dengan pemerintah AS terkait distribusi remdesivir dan akan memberikan lebih banyak informasi ketika perusahaan mulai mengirimkan obat ini di bawah EUA.

“EUA ini membuka jalan bagi kami menyediakan penggunaan darurat remdesivir untuk pasien Covid-19 yang parah,” kata Daniel O'Day, Ketua dan Kepala Eksekutif Gilead Sciences.

Gilead telah menyumbangkan seluruh persediaan produk jadi dan belum selesai yang ada untuk membantu mengatasi kebutuhan medis mendesak.

Dengan asumsi pengobatan per pasien diberikan selama 10 hari, sumbangan Gilead sebanyak 1,5 juta dosis individu, akan diberikan tanpa biaya untuk merawat pasien setelah otorisasi darurat potensial.

Gilead akan terus mendukung uji klinis, dan memperluas akses dan program penggunaan remdesivir.

Selain itu, Gilead akan mengevaluasi alokasi pasokan global secara berkelanjutan menggunakan beberapa sumber data independen untuk melacak insiden dan tingkat keparahan wabah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Izinkan Remdesivir untuk Obati Covid-19

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved