Corona di Bali
Antisipasi Adanya Aksi Kriminal Ditengah Pandemi Covid-19, Polres Badung Perketat Penjagaan Malam
Bahkan dalam menciptakan situasi kondusif, Polres Badung menurunkan ratusan personil setiap harinya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Polres Badung mulai meningkatkan pengamanan dengan memperketat penjagaan malam di beberapa tempat.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminal yang terjadi ditengah pademi covid-19.
Bahkan dalam menciptakan situasi kondusif, Polres Badung menurunkan ratusan personil setiap harinya.
Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Wayan Suana mengatakan penjagaan personil polres Badung kini dialihkan ke beberapa tempat seperti pasar maupun desa yang rawan kriminalitas.
• Bule Australia Meninggal Dunia di Denpasar Utara, Hasil Rapid Test Negatif
• PDP Terkonfirmasi Positif Corona di Buleleng Bertambah Tiga Orang
• Donald Trump Sebut Pandemi Virus Corona Lebih Buruk dari Serangan Pearl Harbour & Tragedi 9/11
"Biasanya kita kan PH pagi sore di tempat-tempat kerja maupun penjagaan saat pulang sekolah, namun semua itu kami putus. Kini didorong ke pasar-pasar seperti Mengwi, Beringkit, Mengwitani, Mengwi, Kapal, Sempidi, Beringkit dan yang lainnya," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (7/4/2020).
Lanjut dijelaskan untuk penjagaan malam, pihaknya menurunkan regu Unit Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan ( KRYD).
Unit ini nantinya menyasar beberapa tempat yang dianggap rawan, termasuk tempat keramaian, pasar, toko, dan perumahan yang disinyalir akan terjadi tindak kriminalistas.
"Kalau pencegahan covid, kita bersinergi di Gugus Kominfo Badung. Termasuk jajaran Polsek ada. Tapi untuk mengantisipasi kriminalitas sudah kami lakukan peningkatan pengamanan," katanya.
Disinggung mengenai personil yang turun kelapangan, Kompol I Wayan Suana mengatakan untuk operasi ketupat 2020 ini pihaknya menurunkan personil sebanyak 102 orang.
Selain itu operasi aman nusa Covid-19 sebanyak 33 personil dan juga diluar itu dilakukan penugasan dengan menyasar pasar-pasar sebanyak 6 sampai 8 orang setiap pasar.
"Sementara di Badung kini masih aman. Tindakan kriminalitas tidak ada, bahkan bisa di sebut turun. Namun kami tidak mau kendor, sehingga kami harus ekstra untuk mengantisipasi kriminalitas itu," ungkapnya.
Lanjut dijelaskan, semua kegiatan kini dilaporkan ke Polda Bali. selain memutus penyebaran covid_19 juga meminimalisir kriminal dengan menurunkan personil langsung.
"Selain itu kita wajib juga mengetahui kegiatan keagamaan yang dilaksanakan. Sehingga untuk itu tetap kami hadir di tengah-tengah masyarakat,"katanya sembari mengatakan kami tak mau kecolongan dengan semuanya.
• Semua Moda Transportasi Diizinkan Kembali Beroperasi, Begini Suasana Terminal Mengwi Terkini
• Hadapi Covid, Para Gembong Narkoba Pun Terapkan Jam Malam di Kota Kekuasaan Mereka
• Ternyata Sederhana, Cara Membuat Tempe dan Tahu Penyet Seenak Restoran
Pihaknya mempertegas, untuk menjamin keamanan masyarakat, pihaknya juga menyiapkan Unit Kecil Lengkap (UKL) untuk siap memberikan bantuan, imbauan atau terima lapotan dari masyarakat. (*)