Nasib Pilu ABK Indonesia di Kapal China, Gaji Belum Dibayar, Tidur Hanya 3 Jam Dan Makan Umpan Ikan
Pria lulusan SMK di Kepulauan Natuna, Riau ini, acap kali hanya tidur tiga jam. Sisanya membanting tulang mencari ikan.
Editor:
Eviera Paramita Sandi
KFEM via BBC
Para Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia menceritakan pengalaman mereka selama berada di kapal China
"Meminta dukungan Pemerintah Tiongkok untuk membantu pemenuhan tanggung jawab perusahaan atas hak para awak kapal Indonesia, termasuk pembayaran gaji yang belum dibayarkan dan kondisi kerja yang aman," ujarnya.
Retno mengatakan, Pemerintah China mengklaim, mereka akan memastikan agar perusahaan kapal China itu bertanggung jawab untuk mematuhi hukum yang berlaku dan kontrak yang sudah disepakati.
Namun, Retno mengatakan, pelarungan jenazah ABK Indonesia sudah sesuai dengan standar yang diterapkan ILO
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah ABK Indonesia di Kapal China, Tidur Hanya 3 Jam dan Makan "Umpan Ikan""