Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Begini Kronologis Kejadian Menurut Pihak Kemenhub
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menjelaskan informasi awal terjadinya kecelakaan tersebut dan masih menunggu hasil investigasi
TRIBUN-BALI.COM - Pesawat Cessna Kodiak 100 dengan nomor registrasi PK-MEC milik Mission Aviation Fellowship (MAF) alami kecelakaan (accident) di Danau Sentani, Papua, pada Selasa (12/5/2020).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menjelaskan informasi awal terjadinya kecelakaan tersebut dan masih menunggu hasil investigasi lanjut dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Pesawat Cessna milik MAF dengan nomor registrasi PK-MEC dinyatakan jatuh pagi ini pukul 06.29 WIT di Danau Sentani, Papua.
Berdasarkan informasi awal, sesaat setelah take-off dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT, pesawat menyatakan “Mayday” dan meminta Return to Base (RTB) dan kemudian hilang pada monitor radar pada ketinggian 900 feet,” jelas Novie Riyanto.
• Sebagian Hasil Curian Dihabiskan untuk Sewa PSK, Mulyono Dituntut Dua Tahun Penjara
• PSSI Diminta FIFA Fokus Benahi 6 Stadion Venue Piala Dunia U-20 2021, Salah Satunya Terletak di Bali
• Pemprov Bali Sedang Siapkan Satu Laboratorium Lagi untuk Uji Spesimen Swab Covid-19
Saat mengalami kecelakaan, pesawat tersebut melayani penerbangan tidak berjadwal dengan rute penerbangan Sentani (WAJJ) – Tolikara (WAVS).
Dengan membawa muatan kargo dengan 1 orang crew pesawat, tanpa penumpang.
Pesawat tersebut, diawaki oleh Capt. Joyce Lin, berkewarganegaraan Amerika Serikat.
“Pada pukul 08.31 WIT, Tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap Pilot pesawat PK-MEC, setelah ditemukannya koordinat lokasi kecelakaan, pilot ditemukan dalam kondisi meninggal.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit sebelum diserahkan kepada pihak MAF,” tambah Dirjen Novie Riyanto.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mendukung investigasi lebih lanjut.
“Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang dialami oleh MAF. Kami juga berharap, agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan kesiapan pelayanan angkutan udaranya.
Dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Novie Riyanto.
Pilot Tewas
Sebuah pesawat jatuh di danau Sentani, Papua, setelah lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura, Selasa (12/05/2020) sekitar pukul 06.27 WIT.
• BUMN Bantu Ratusan APD untuk Satgas Covid 19 Banyuwangi
• Beberapa Hari Terakhir Kerap Gempa, Begini Tanggapan Pihak BMKG Wilayah III Denpasar
• Tanpa Penonton, Liga Inggris Resmi Dimulai Lagi Juni 2020
Pilot Pesawat MAF jatuh di danau Sentani itu ditemukan tewas masih di dalam kokpit.
Nama Pilot Pesawat MAF jatuh di danau Sentani Joice Lin, warga Amerika Serikat.
Pilot ditemukan tewas di kedalaman 13 meter danau Sentani.
Dilansir dari TribunPapua, sebuah pesawat kecil jatuh di Danau Sentani saat baru lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura, Selasa (12/05/2020) sekitar pukul 06.27 WIT.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pesawat milik sedianya akan terbang menuju Mamit Kabupaten Tolikara di wilayah Pegunungan Papua.
Namun baru saja lepas landas dari landasan pacu, pesawat jatuh ke Danau Sentani yang tepat berada di ujung landasan pacu.
Pihak Angkasapura 1 Sentani melalui Pejabat Sementara General Manajer Antonius Widyo membenarkan kecelakaan pesawat tersebut.
“Pesawat berbadan Kecil milik MAF jatuh di Danau Sentani, Sesaat setelah lepas landas. Pesawat hendak menuju Mamit Kembu Tolikara,” ujarnya.
Lanjut dia, belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat.
“Sekarang masih dalam upaya pencarian terhadap pesawat dengan Reg PK-MEC (MAF), Type KODIAK, Block Off : 21:25 UTC Actual Departure : 21:27 UTC,” kata dia.
Mengenai jumlah penumpang dalam pesawat juga belum diketahui secara pasti.
“Masih akan melakukan orngecekan manifest,” singkatnya.
Saat ini tim SAR dan warga sekitar Danau Sentani masih berada di lokasi guna upaya melakukan evakuasi.
Penumpang Satu Orang
Pilot Pesawat MAF dengan register PK-MEC (MAF), Type KODIAK yang jatuh di Danau Sentani Papua beberapa saat setelah lepas landas dari landasan pacu Bandara Sentani ternyata warga Amerika Serikat.
Nama pilot adalah Joice Lin dan ditemukan di kedalam 13 meter Danau Sentani dalam kondisi meninggal.
Saat ditemukan, posisi pilot masih berada didalam kokpit pesawat.
Menurut perwakilan KNKT di Papua Norbert Tunyanan, pesawat MAF yang dipiloti Joice lin saat terbang hanya mengangkut barang.
“Hanya pilot yang ada di dalam pesawat,” kata Norbert.
Pesawat saat hendak lepas landas menggunakan runway 12.
Awalnya komunikasi dengan tower berjalan normal.
“Bahkan petugas Tower sempat mengintruksikan pilit berkomunikasi dengan APP, dan sempat ada suara may day namun tidak berapa lama komunikasi terputus,”ungkapnya.
Pesawat milik Mission Aviation Fellowsip (MAF) jenis Cesna dengan Reg. K100 PK-MEC saat terbang dalam kondisi cuaca sebagai berikut:
WIND : CALM
VIS : 9 KM
PW : -
CLD : FEW 1200FT
T/DP/RH : 25/24/90
QNH/QFE : 1009/1000 HPA
RMK : -
TREND : NOSIG
Penerbangan berdampak : NIL
Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi oleh Pihak SAR dan warga.
Masih didalami penyebab kecelakaan dan korban akibat dari kejadian tersebut.
Adapun dalam kecelakaan penerbangan ini tidak berdampak terhadap arus penerbangan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Penerbangan ini merupakan penerbangan dukungan logistik dan tidak membawa penumpang. Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan pada kesempatan pertama.(*)