Serba Serbi dirumahaja

Cukup Menjadi Orang Biasa untuk Berkarakter

kepribadian kita selalu mengalami perkembangan ketika telah berasil memcahkan sebuah permasalahan atau krisis dalam hidup ini.

Editor: Wema Satya Dinata
ISTIMEWA
I Putu Yoga Purandina, M.Pd. (Dosen Jurusan Dharma Acarya, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja) 

Sebenarnya mereka adalah pesohor yang dikenal publik namun merasa kesepian karena menggangap apa yang telah dilakukan tidak membahagiakan atau tidak bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Sebagian besar tidak mampu mengenali dirinya sendiri yang hanya bisa mengikuti orang lain tanpa mempunyai karakter yang jelas.

 Banyak pesohor bertingkah laku plin plan yang tidak tau arah kemana harus melangkah.

Untuk berkarakter yang kuat tidak mesti anda harus menjadi pesohor. Merekapun bisa juga kehilangan jati diri atau tidak memiliki karakter.

 Banyak orang sukses tapi malah meratapi kesuksesannya karena ketidakjujurannya terhadap jati dirinya.

Dan lebih banyak lagi orang gagal untuk sukses karena tidak memiliki karakter.

Maka dari itu, untuk memiliki karakter yang kuat, kita cukup menjadi diri kita sendiri. Cukup menjadi orang biasa saja.

Karena justru ketika anda berprinsip menjadi orang yang keren, mungkin saja sudah tidak sesuai dengan karakter anda.

Langkah kedua anda harus mampu mengekplorasi diri anda, dengan kelbihan yang anda miliki lakukan hal positif yang mampu membawa anda pada kesuksesan tanpa harus berpura pura.

Langkah ketiga ialah ketekunan. Walaupun anda pintar tapi tidak memiliki ketekunan sama saja artinya anda menyerah. Tidak kuat dalam menerima tantangan.

 Langkah keempat ialah keyakinan, yakinlah dengan menjadi diri anda sendiri anda akan mampu melakukan apapun yang bisa meningkatkan kuliatas hidup anda walupun hanya menjadi orang biasa.

Anda akan memiliki motivasi yang tinggi dan melihat peluang dengan penuh semangat.

Nah bagaimana caranya menguatkan karakter ini?

Sebenarnya hal yang terbaiknya semestinya sedari kecil sudah dibimbing dan ditumbuhkan karakter yang kuat.

Namun tidak ada istilah terlambat bagi yang ingin memperkuat karakternya bisa dengan mengenali dirinya kembali, kekuatan dan kelemahan diri, bakat dan minat, serta sifat-sifat positif seperti kejujuran, ketekunan, saling menghormati, rajin, dll.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved