Corona di Bali
Diundang Dewan, Sejumlah Camat di Badung Keluhkan Anggaran Satgas Covid-19 di Tingkat Kecamatan
Pada rapat koordinasi yang dilaksanakan itu, para camat menyampaikan aspirasi mereka dalam penanganan covid-19 di tingkat kecamatan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Badung mengundang seluruh camat di Gumi Keris.
Keenam camat di Badung pun diterima pimpinan dewan DPRD Badung dalam hal ini Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I I Wayan Suyasa, dan Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta di ruang Pimpinan Dewan, Kamis (14/5/2020).
Pada rapat koordinasi yang dilaksanakan itu, para camat menyampaikan aspirasi mereka dalam penanganan covid-19 di tingkat kecamatan.
Bahkan sebagaian besar camat mengeluhkan anggaran terkait penanggulangan covid-19 selama ini.
• H-1 Jelang Penerapan PKM di Kota Denpasar, Begini Suasana Persiapan di Pos Induk Umanyar – Ubung
• Tingkat Kesembuhan Capai 100 Persen, Kini RSUD Klungkung Nihil Rawat Pasien Covid-19
• Kembali Terjerat Kasus Jual Beli Narkoba, Bambang Dituntut 17 Tahun Penjara
Salah satunya I Wayan Darma yang merupakan Camat Petang mengaku pihaknya sudah melaksanakan banyak kegiatan dalam penanganan covid-19.
Bahkan pada tahap awal dirinya sudah membentuk satgas termasuk posko gotong royong penanggulangan Covid-19.
“Saya sudah membuat satgas dari 16 Maret 2020 lalu. Bahkan saat membuat satgas kami belum mengetahui apa yang harus kami buat,” ujarnya kepada para pimpinan dewan.
Seiring waktu berjalan dan ada himbauan dari satgas kabupaten Badung, Provinsi dan Nasional pihaknya mengaku sudah melakukan penanggulangan seperti menyarankan masyarakat menggunakan masker dan penyemprotan disinfektan.
Kegiatan yang dilaksanakan itu pun akunya bekerja sama dengan anggota DPRD setempat atau Dapil Petang.
“Sudah kami lakukan kerja sama dengan dewan setempat, termasuk kami kordinasikan dengan tokoh masyarakat dan DPRD wakil petang,” bebernya.
Bahkan pihaknya mengaku, sebelum Badung membagikan masker secara serentak, masyarakat juga meminta masker.
Hanya saja saat itu satgas di Kecamatan Petang belum memiliki dana.
“Sampai sekarang kami belum memiliki anggaran sama sekali untuk covid-19 ini di kecamatan,” bebernya.
• Istri Tak Mau Bangun Masak Sahur, Ditusuk Hingga Tewas, Malamnya Cekcok Minta Motor
• Tips Sehat, Ini 8 Jus Buah yang Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi Anda
• Jepang Tergolong Sukses Tangani Pandemi Corona, Namun Sejumlah Tokoh Tidak Puas
Hal senada juga di sampaikan Camat Mengwi Nyoman Suhartana.
Pihaknya mengatakan untuk dikecamatan mengwi pihaknya sampai mendata masyarakat yang masuk di Mengwi.