Corona di Bali
Selama PKM, Suhu Tubuh Warga yang Masuk Denpasar Diatas 38 Derajat Langsung Rapid Test
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan dikonfirmasi Kamis (14/5/2020) mengatakan personil yang dikerahkan perhari yakni 230 orang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Esok, Jumat (15/5/2020) sebanyak 8 titik perbatasan Kota Denpasar mulai dijaga.
Penjagaan ini dilakukan serangkaian penerapan Perwali Pebatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Delapan titik yang dialakukan penjagaan yakni pos yang dijaga pada tahap pertama ini yakni Pos A. Yani, Pos Mahendrata-Gunung Salak, Pos Imam Bonjol - Gununga Galang, Pos Gatot Subroto - Kebo Iwa, Pos Biaung, Pos Trengguli - Penatih, dan Pos Pesanggaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan dikonfirmasi Kamis (14/5/2020) mengatakan personil yang dikerahkan perhari yakni 230 orang mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinkes, hingga pecalang desa.
• Selundupkan Empat Kilogram Sabu, Man Chun Kwok Pasrah Diganjar 18 Tahun Penjara
• Viral Foto Barang-barang Mahal Berjamur di Pusat Perbelanjaan Setelah Tutup 2 Bulan
• Takbir Idul Fitri Boleh Dikumandangkan di Rumah, Televisi, hingga Media Sosial, Begini Fatwa MUI
Penjagaan dilakukan dua shift.
Penjagaan dimulai pukul 07.30 Wita.
Shift pertama dimulai pukul 07.30 Wita sampai pukul 15.00 Wita.
Shift kedua pukul 15.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.
"Pelaksanaannya situasional tidak memberhentikan semua, tidak lakukan penyekatan, namun selektif terbatas karena tidak mungkin menutup," katanya.
Pihaknya akan meminta putar balik warga yang tak pakai masker.
Suhu tubuh juga akan dicek, jika di atas 38 derajat akan langsung dirapid test.
Pihaknya juga meminta semua yang akan menuju ke Denpasar membawa surat keterangan bekerja.
"Kalaupun freelance dia bisa kan nyari di lingkungannya dan bisa menunjukkan suratnya. Sama kayak buruh bangunan kerja ke Denpasar kan otomatis kerja di mana. Nanti yang punya bangunan bisa nyari surat keterangan ada pembangunan ke pihak desa atau kelurahan," katanya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan gelar pasukan dengan jumlah personel dari Dishub sebanyak 160 orang.
"Intinya pencegahan maupun mitigasi edukasi masyarakat," katanya. (*)