Terdapat Tiga Pos Pantau Terpadu PKM di Wilayah Denpasar Barat, Ini Titik Lokasinya

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hari ini berlangsung di delapan titik berbeda, Jumat (15/5/2020).

Dari delapan titik, salah satunya di Pos Pantau Terpadu Simpang Teuku Umur Barat-Gunung Salak, Padang Sambian Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Setidaknya ada 17 personil yang bertugas dalam pelaksanaan PKM pada hari pertama ini, yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Pecalang dan Kesbangpol.

Ditemui di lapangan atau lokasi Pos Pantau Terpadu PKM Teuku Umar Barat-Gunung Salak, Ketut Suanda (55) selalu Komandan Regu (Danru) di Pos ini.

• Pemkab Badung Tegaskan Tak Terapkan PKM, Bagaimana dengan PSBB? Ini Penjelasan Giri Prasta

• Beri Penerangan Hukum Ditengah Covid-19, Kejari Badung Ajak Pejabat Ikut Podcast Voice of Adhyaksa

• Ini Penjelasan Pihak Istana Soal Kenaikan Iuran BPJS: Negara Juga dalam Situasi Sulit,Mohon Dipahami

Ia mengatakan kegiatan hari ini berlangsung dari pukul 08.00 wita dan akan berlangsung hingga pukul 22.00 wita.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Pos Pantau Terpadu Teuku Umar Barat-Gunung Salak, hari ini ada 17 personel yang diterjunkan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Ketut Suanda, di Pos yang ada di wilayah Denpasar Barat ini, dibagi menjadi tiga titik pemantauan.

Yang pertama di pertigaan Jalan Imam Bonjol-Jalan Gunung Talang, simpang Jalan Teuku Umar Barat-Jalan Gunung Talang dan Jalan Kebo Iwa-Jalan Gatot Subroto Barat.

"Di wilayah Denpasar Barat, saya menjadi Danru untuk tiga Pos Pantauan Terpadu. Di masing-masing Pos tersebut, sudah disiapkan personel dan dibagi menjadi dua shift," tambahnya.

"Shift pertama mulai berjaga dari pukul 08.00 wita hingga pukul 15.00 wita, dilanjutkan hingga pukul 22.00 wita," jelasnya.(*)