Jadi Tren di Luar Negeri, Hewan Peliharaan Micro Pig Kini Mulai Dikembangbiakkan di Bali
Micro Pig atau yang dikenal dengan Teacup saat ini menjadi salah satu pilihan hewan peliharaan. Micro Pig ini sebelumnya sudah menjadi tren binatang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Herman Lii usai memandikan babi berukuran mungil (micro Pig) di Jalan Sulatri, Denpasar, Senin (18/5/2020). Micro pig merupakan binatang piaraan memiliki ukuran 80-90 cm dan berat 15 kilo. Dibandrol dengan harga 6 juta hingga 12 juta rupiah.
"Mereka akan ingat. Contoh saya punya indukan, sudah lama tidak ketemu saya. saat bertemu saya panggil namanya Piggy, dia lagsung lari ke arah saya tanpa rewel atau galak. Itu karena mereka masih mengingat saya,” paparnya.
Untuk perawatan babi ini juga tidak susah. Layaknya peliharaan hewan rumahan lainnya, Micro Pig cukup dibersihkan dengan cara memandikannya dengan air bersih, setelah itu dikeringkan dengan cara dilap.
Pakannya pun tidak diberikan sayur atau nasi. Cukup kosentrat untuk menjaga kotoran agar tidak bau.
“Kalau dikasi makan sayur dan nasi atau yang lainnya kotorannya pasti bau. Makanya dikasih kosentrat saja. Nanti kotorannya seperti kotoran kambing. Bulat, padat, hitam dan tidak berbau,” tandasnya. (*)
Berita Terkait