Corona di Bali

Tips Merawat Hewan Peliharaan Ditengah Pandemi Covid-19 dari RS Hewan Unud

hal tersebut akan menyulitkan tenaga kesehatan melakukan diagnosa untuk mengetahui penyakit atau gejala yang dialami pasien (hewan).

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
ILUSTRASI Tim medis Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Unud saat melakukan tindakan medis terhadap kucing pada Senin (18/5/2020). 

Grooming juga sekaligus dapat menjaga kesehatan hewan.

“Grooming juga berfungsi untuk menjaga kesehatan fisiologis dan juga psikologis hewan. Ini juga berfungsi untuk merangsang kulit sehingga minyak alaminya dapat bersirkulasi ke bulu. Grooming teratur yang profesional juga membuatgroomer dapat memeriksa potensi masalah kesehatan pada hewan, seperti misalnya kerontokan bulu, pertumbuhan abnormal dan tumor, adanya kutu, serta jenis parasit lain,” kata Suwiti.

Menjaga hewan agar tetap bersih juga perlu diperhatikan untuk menghindari terinfeksinya pemilik dari berbagai virus dan bakteri.

Menurut prakiraan para ahli, hewan piaraan seperti anjing dan kucing memiliki kemungkinan untuk terpapar covid-19. Sehingga dapat menularkan kepada tuannya. 

“Sebenarnya belum ada penelitian yang menguatkan kalau hewan bisa terinveksi virus. Tapi ada kemungkinan, misalnya ada orang yang positif tidak sengaja menyentuh peliharaan kita, lalu kita memegang anjing tersebut, bisa jadi kita juga terpapar corona. Tapi sekali lagi ini baru penelitian pendahuluan. Tidak ada ilmu atau kajian yang pasti. Dan belum ada yang menyatakan bahwa hewan bisa terinveksi corona,”terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved