Corona di Bali

5 Desa/Kelurahan Sudah Ajukan Pelaksanaan PKM ke Pemkot Denpasar

Sampai saat ini sudah 5 desa maupun kelurahan di Kota Denpasar mengajukan untuk menerapkan PKM ini.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan PKM di Denpasar 

 Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

 TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rabu (20/5/2020) merupakan hari keenam penerapan Perwali No 32 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

 Sampai saat ini sudah 5 desa maupun kelurahan di Kota Denpasar mengajukan untuk menerapkan PKM ini.

 Desa dan kelurahan tersebut yakni Desa Sanur Kauh, Kelurahan Panjer, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pedungan, dan Kelurahan Sesetan.

 "Itu yang sudah mengirim surat secara resmi ke Walikota Denpasar. Ada beberapa yang belum mengirim tapi mengatakan akan menerapkannya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Meski Jumlahnya Turun, Kota Denpasar Punya 161 Janda Baru di Tengah Pandemi Covid-19

FKG Unmas Denpasar Bagikan 100 Paket Sembako Kepada Warga Lelateng Jembrana

Penumpang Asal NTT Yang Hendak Menyebrang ke NTB Melalui Padang Bai Diminta Putar Balik

 Ia mengatakan wilayah yang mengatakan akan mengajukan dan belum mengirim  surat dikarenakan masih menunggu tanda tangan dari bendesa.

 "Kalau yang mengajukan kan sederhana saja, tinggal ajukan surat untuk terapkan PKM. Nanti dikaji, kemudian disetujui kalau memenuhi persyaratan," kata Dewa Rai.

 Sementara itu, terkait pelaksanaan PKM dengan penjagaan di 8 pos perbatasan berjalan lancar.

 Tak ada penumpukan kendaraan pada setiap posnya.

 Namun di hari kelima masih banyak ditemukan pengendara yang tak memakai masker.

 "Arus lalu lintas di beberapa titik yang kami pantau lewat CCTV ada 50 titik, kondisinya sedikit lengang," katanya.

 Dari sisi kamtibmas, Dewa Rai menambahkan juga ada penurunan.

 "Dalam PKM ini kan dijalankan dalam usaha mendisiplinkan dan membiasakan pola hidup baru. Perwali ini mengedukasi masyarakat ke kehidupan normal baru atau new normal life," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved