Corona di Bali
Dulu Hanya Hobi Kini Banjir Order, Cerita Dewa Ayu Kembangkan Pembibitan di Masa Pandemi Covid-19
Awalnya sekadar hobi, namun seiring berjalannya waktu, justru banyak orang yang memesan bibit tanaman ke dirinya
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
"Dulu (sebelum pandemi) setiap dua bulan sekali saya rutin kirim bibit bisa cabai, terong, dan sabagainya ke Nusa Penida. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi," jelasnya.
Beruntung saat ini permintaan di Klungkung daratan justru meningkat sekitar 10 persen.
Bahkan warga di luar Klungkung, seperti Bangli dan Gianyar ada yang membeli bibit tanaman darinya.
Sehingga hal ini cukup bisa menopang ekonomi keluarga saat masa pandemi seperti sekarang ini.
"Jika ada yang memesan selalu saya layani. Terkadang saya antar langsung ke pemesan, dengan mengendarai sepeda motor bersama suami. Saya beruntung ada suami yang bisa membantu," ujarnya, sembari tersenyum.
Ia juga mengungkapkan, keuntungan tidak semata-mata menjadi orientasi Dewa Ayu Raka dalam menekuni hobinya tersebut.
Ia ingin warga di sekitarnya tetap bisa bertani dan berkebun, meski hanya di halaman rumah.
Terlebih beberapa tumbuhan seperti cabai, terong, tomat bisa dimanfaatkan sahari-hari.
"Jika ada yang tertarik bercocok tanam, saya akan ajarkan dengan senang hati. Saya juga ingin buka mindset ke para pemuda, agar tidak meninggalkan pertanian," harapnya.
(*)