Stok Bawang dan Cabai di Badung Jelang Idul Fitri 2020 Masih Mencukupi

Termasuk melalui paket-paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sukantra menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir berbelanja ke pasar tradisional.

Asalkan mematuhi imbauan pemerintah, minimal menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Jadi masyarakat tidak perlu takut berlebihan untuk belanja ke pasar tradisional. Yang penting mematuhi imbauan. Karena jika tidak menggunakan masker, tidak diizinkan masuk oleh petugas,” tandasnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana mengatakan ada tiga komoditas yang produksinya kurang, Yakni telur, cabai, dan bawang merah. Hal itu lantaran luas, lahan yang belum maksimal.

“Jadi kami prediksi, hanya telur, cabai rawit dan cabai besar kemungkinan akan kurang dari kebutuhan, karena luas tanam cabai kita memang masih kurang untuk dapat memenuhi kebutuhan,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya tidak membeberkan berapa luas lahan pertanian bawang dan cabai, dengan alasan tidak memegang data.

Ia mengaku, petani bawang di Badung masih minim, karena petani bawang sepi peminat. 

“Luas tanam bawang merah kita juga masih kecil. Petani belum tertarik menanam secara besar-besaran karena biaya produksinya yang tinggi dan rentan serangan hama serta perubahan cuaca,” katanya, sembari mengatakan untuk mengantisipasi bahan pokok dilakukan distribusi pasar, termasuk operasi pasar.

(*)