Motor Listrik Jokowi Dilelang Lagi Siang Ini,Banyak Berani Tawar Diatas Harga yang Dimenangkan M Nuh

"Bahkan ada yang nge-bit di atas Rp 2,55 miliar, setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur,"

Editor: Wema Satya Dinata
Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Penampakan motor listrik Jokowi yang laku dilelang Rp 2.550.000.000 

TRIBUN-BALI.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali akan diproses setelah M Nuh dinyatakan mundur.

"Bahkan ada yang nge-bit di atas Rp 2,55 miliar, setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Menurut Bamsoet, pengumuman lelang kembali akan dilakukan pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.

"Harusnya kemarin akan kita umumkan, tapi terbentur hari besar."

Hacker Klaim Dapatkan Data 2,3 Juta Pemilih pada Pemilu 2014, Begini Tanggapan KPU

Fakta 10 Aktor Korea di Luar Dunia Akting, Kim Wo Bin Pernah Dandan Ala Perempuan Saat Graduation

Ini 6 Zodiak yang Suka Menyembunyikan Perasaan Mereka, Libra yang Terlalu Emosional Sangat Kuat

"Tunggu saja, akan kami umumkan siang nanti," ucap Bamsoet

Bamsoet menyebut, peminat motor listrik Gesits milik Presiden Jokowi sangat banyak dan berani menawar di atas Rp 2,5 miliar.

"Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya," paparnya.

Di sisi lain, Bamsoet berharap semua pihak tidak perlu mempersoalkan M Nuh yang sebelumnya dinyatakan pemenang lelang motor listrik Presiden Jokowi.

"Saya sudah mohon untuk dibebaskan, karena kami sendiri merasa tidak ada masalah. Tidak ada yang dirugikan," ucapnya.

Sebelumnya, pemenang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Nuh ditangkap aparat kepolisian.

M Nuh dikabarkan ditangkap aparat Polresta Jambi, karena diduga melakukan penipuan dan hingga kini belum melakukan pembayaran.

M Nuh pun disebut bukan pengusaha melainkan buruh harian.

Bagaimana M Nuh bisa memenangkan lelang motor listrik Gesits Jokowi (Presiden Republik Indonesia Joko Widodo) senilai Rp 2,550 miliar?

Berikut ini kronologi M Nuh, warga Kampung Manggis, Kota Jambi, bisa menang lelang  motor listrik Gesits yang ada tanda tangan Jokowi.

Ramalan Zodiak 23 Mei 2020, Keuangan Cancer Dalam Kondisi Buruk, Aquarius Jangan Terlalu Boros

Ini 4 Sikap Positif yang Perlu Dimiliki Saat Hadapi Pandemi Covid-19, Sikap Menghargai Hingga Empati

Tidak Mudik Lebaran, Akankah Pengaruhi Kesehatan Jiwa? Ini Kata Dokter Kejiwaan

Kabar tentang M Nuh ini santer di Jambi karena dikabarkan ditangkap Polda Jambi.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, angkat bicara terkait penangkapan pemenang lelang motor listrik Jokowi senilai Rp 2,550 miliar.

Menurut Firman, pemenang lelang motor listrik itu atas nama M Nuh.

Warga Kampung Manggis Kota Jambi itu memang benar diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi.

Namun, kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Jambi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam

Setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.

M Nuh mengira hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.

Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tuturnya.

Dari hasil pantauan Tribunjambi.com, rumah M Nuh yang berlokasi di RT 20, Kampung Manggis, Kota Jambi merupakan bangunansemi permanen dengan ukuran 4x5 meter.

Rumah M Nuh tampak biasa saja.

Bahkan, di depan rumahnya terdapat tulisan "Rumah Keluarga Pra Sejahtera Penerima Bantuan".

Dari keterangan teman kecilnya, Alif, M Nuh bekerja sebagai kuli bangunan.

"Untuk kesehariannya Nuh ini, dia kuli bangunan sudah sejak lama," kata Alif ditemui di rumah Nuh, Kamis (21/5/2020) malam.

Alif mengaku tidak mengetahui pasti kronologi acara pelelangan motor listrik milik Presiden Jokowi tersebut.

"Kalau Nuh ikut pelelangan secara sadar, tidak mungkin lah. Mungkin saja dia mengira itu undian, jadi keburu senang dapat hadiah. Kan acara itu langsung," katanya.

Sementara, ketua RT 20, Ibrahim, mengakui bahwa foto M Nuh yang beredar di grup WhatsApp dan dikabarkan sebagai pemenang lelang motor Presiden Jokowi tersebut benar warganya.

Ibrahim menuturkan, informasi mengenai pemenang lelang tersebut berawal dari grup WhatsApp Kelurahan Sungai Asam.

Bahkan dia terkejut.

"Informasinya itu dari grup WhatsApp kelurahan, dikatakan, M Nuh, pengusaha dari Kampung Manggis, menang lelang, saya dan kawan-kawan kaget," katanya.

Hingga saat ini, wartawan Tribunjambi.com masih mencari keberadaan M. Nuh untuk mengklarifikasi informasi yang beredar.

Di Kelurahan Sungai Asam, ada tiga orang warga yang bernama M. Nuh, yakni M. Nuh warga Rt 21, yang berprofesi sebagai tukang ojek, dan Muhammad Nuh, warga Rt 09 yang tinggal di Jerman.

"Nanti saya informasikan, kalau dia sudah kembali, mungkin dia takut, jadi mau nenangi diri dulu," kata Ibrahim.

Kalahkan anak Hary Tanoe dan para petinggi

Sebelumnya diberitakan, M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi pada Minggu (17/5/2020) malam.

Lelang motor listrik itu putus pada angka Rp 2,550 miliar.

Informasi yang berhasil Tribunjambi.com telusuri, motor listrik nasional Gesits buatan Institut Teknologi Surabaya itu diproduksi oleh Garansindo.

Motor yang harga pasarannya dibanderol sekitar Rp 24 jutaan itu melonjak karena pernah dijajal dan ada bubuhan tanda tangan Jokowi.

Selain itu, motor itu juga dilelang saat penggalangan dana dan konser amal untuk bantuan sosial.

Penawaran M Nuh berhasil mengalahkan tawaran pengusaha dan tokoh-tokoh lain.

Sebut saja pengusaha Manado, Gabriele Mowengkang yang menawarkan harga Rp 2,5 miliar, politisi PDIP Maruarar Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.

Acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.

Acara lelang itu digelar berbarengan dengan konser yang digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lelang ini dilakukan bersamaan dengan konser virtual ‘Berbagi Kasih Bersama BIMBO'.(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved