Takut Banyak Asupan Kalori dari Minuman Manis Saat Lebaran? Coba Akali dengan Cara Ini
Di samping makanan bersantan, minuman manis juga biasanya tersedia ketika lebaran. Padahal, keduanya mengandung banyak kalori
TRIBUN-BALI.COM - Lebaran yang akan segera tiba menjadi momen yang dinanti-nantikan usai sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
Merayakan kemenangan juga identik dengan beragam hidangan dan minuman yang tersedia di rumah.
Di samping makanan bersantan, minuman manis juga biasanya tersedia ketika lebaran.
Padahal, keduanya mengandung banyak kalori yang bisa membuat asupan kalori sehari melebihi kebutuhan.
Untuk diketahui, dalam sehari rata-rata kalori yang diperlukan wanita adalah 1.600 hingga 2.400 kalori, sementara pria memerlukan 2.000 hingga 3.000 kalori per hari.
• Ternyata Begini Reaksi Suami Tante Ernie Saat Tahu Istrinya Viral Jadi Pemersatu Bangsa
• Ini Manfaat Mengkonsumsi Jagung Sebagai Camilan, Meningkatkan Kesehatan Jantung Hingga Penglihatan
• Cara Memasak Daging agar Empuk dan Tidak Keras
Jika terlalu banyak, maka kelebihan kalori yang tidak dibutuhkan akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Ekstra kalori ini biasanya tersimpan dalam bentuk trigliserida yang bisa membahayakan jantung jika terakumulasi.
"Minuman yang tinggi gula akhirnya menyumbang kalori secara total di dalam tubuh kita. Jadi sebaiknya kan menghindari minuman tinggi kalori," kata dr. Juwalita Surapsari, SpGK kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2020).
Nah, untuk mengurangi potensi kalori yang berlebih akibat beragam minuman manis yang tersedia saat Lebaran, Anda bisa mengakalinya dengan pemanis alami yang berasal dari buah-buah.
• Ini Beberapa Faktor yang Menyebabkan Mata Panda atau Kantong Mata Menghitam
• Bisa Menetralisasi, Minuman Ini Cocok Dikonsumsi Setelah Menikmati Makanan Bersantan
• Menusuk Makanan hingga Menyuapi, 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Makan Menggunakan Sumpit
dr. Juwalita menyatakan, penggunaan buah-buah yang manis dapat membantu untuk mengurangi penggunaan gula pasir, bahkan sirup yang mengandung pemanis dengan kalori tinggi.
"Misalnya, dibuat sop buah dengan jeruk yang manis, sehingga jeruk sudah menambah rasa manis sendiri di dalam minuman itu, tanpa kita perlu tambahin gula," ujarnya.
Di samping menggurangi penggunaan gula yang tinggi kalori, buah-buahan juga kaya akan serat yang baik bagi tubuh.
Ini tentu menguntungkan bagi kita, di saat menu Lebaran umumnya rendah serat.
Makanan berserat, seperti buah-buahan, mengandung sedikit sekali kalori dan bermanfaat bagi tubuh, terutama dalam membantu melancarkan penceranaan.
• Ririn Ekawati Akhirnya Beri Pengakuan Soal Kasus Narkoba Yang Sempat Menyeretnya
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah konstipasi.