Corona di Bali

BREAKING NEWS: Satu Keluarga di Desa Pemuteran Buleleng Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tiga diantaranya adalah warga asal Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak (satu keluarga) yang diberi kode PDP 66, PDP 67 dan PDP 68.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
tribun bali/ ratu ayu desiani
Sekda Buleleng Gede Suyasa 

Bupati Setuju Pariwisata Kembali Dibuka

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana akan membuka kembali pariwisata yang ada di Bali dengan konsep CHS (Cleanliness, Health, Safety) pada Oktober mendatang.

Rencana Kemenparekraf itu pun disambut baik oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Ditemui Selasa (25/5/2020), pria yang akrab disapa PAS ini menyebut, dengan dibukanya parisiwata, maka Pemkab Buleleng akan membuat standar-standar keamaan, serta peta wilayah yang boleh dan tidak boleh dikunjungi oleh para wisatawan.

PAS pun menilai rencana ini cukup baik, sebab dengan beroperasinya hotel-hotel yang ada di Bali khususnya Buleleng, dapat memulihkan ekonomi masyarakat.

 Pun para pelaku pariwisata dapat membantu pemerintah untuk membeli alat test swab dengan metode PCR yang bisa dipasang di Bandara, lewat CSR.

"Pelaku pariwisata bisa bantu beli alat Swab lewat CSR. Alat itu bisa dipasang dibandara, yang negatif bisa lolos untuk berwisata, yang positif bisa segera dikarantina. Pelaku pariwisata saya rasa sangat bersedia berdonasi untuk beli alat-alat untuk menjaga daerah ini. Dari pada tutup. Jangan beban ini dibawa ke pemerintah. Kalau  pemerintah tidak berdaya, akan ada pengurangan standar kualitas dalam penanganan covid-19. Jadi ruang ini saya rasa harus dibuka, untuk pemulihan ekonomi masyarakat Bali," ucap PAS. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved