Baru Satu Hari Dikubur, Made Karma Temukan Sebuah Kuburan di Setra Panji Buleleng Terbongkar
Sebuah kuburan di Setra Desa Panji, pada Rabu (27/5/2020) sore, diduga dibongkar oleh seorang oknum. Kasus ini sontak membuat warga sekitar geger.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sehingga kasusnya tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.
• Wali Kota Denpasar Tinjau PKM di Pos Sesetan
• Jokowi: Tren Pariwisata Akan Berubah Karena Pandemi Covid-19, Prioritaskan Wisatawan Domestik
Saat ini saksi yang dimintai keterangan oleh aparat kepolisian sektor Sukasada ialah Made Karma selaku orang yang pertama kali menemukan kuburan itu terbongkar, Made Nosen selaku ayah dari almarhum Dita, serta orang-orang yang mengikuti prosesi upacara penguburan pada Kamis (28/5/2020) lalu.
Landung menyebut, bila saja tersangka dari kasus pembongkaran kuburan ini berhasil tertangkap, maka pasal yang disangkakan ialah 363 atau 363 tentang pencurian.
"Kami akan cari tau dulu motifnya. Kalau memang ada barang yang dicuri bisa Pasal 362 atau 363. Bisa juga Tipiring, karena sudah membuat masyarakat resah di tengah pandemi Covid-19 ini,"terangnya.
Sementara Bendesa Adat Panji, Gusti Ketut Susila mengatakan, pasca menerima laporan, pihak keluarga sudah melakukan pengecekan terhadap kuburan milik almarhum Dita.
Mayatnya sebut Susila masih tetap utuh.
Demikian dengan barang-barang yang dikuburkan berupa baju, boneka dan sejumlah benda-benda kesayangan milik almarhum tidak ada yang hilang.
Dengan adanya kejadian ini, pihak keluarga berencana akan menggelar upacara ngulapin.
"Tidak ada barang yang hilang. Semua barang dan mayatnya utuh. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian pembongkaran kuburan seperti ini. Mungkin oknum yang membongkar ini mau mencari bekel jinah (uang) yang dikubur. Sekarang liangnya sudah ditutup kembali oleh pihak keluarga," tutupnya. (*)