Berikut 10 Daftar Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi
Vitamin C juga antioksidan yang potensial melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh
TRIBUN-BALI.COM - Vitamin C memiliki peran penting untuk menunjang kesehatan tubuh manusia.
Melansir National Institute of Health, manfaat vitamin C berguna untuk proses metabolisme protein dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin C juga antioksidan yang potensial melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh.
Peranan vitamin C juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
• Gugus Tugas Covid-19: Selama Vaksin Belum Ditemukan & Pandemi Berakhir, Status Darurat Tak Dicabut
• Kemendikbud Gelar Pemilihan Mahasiswa berprestasi Tingkat Nasional, Berminat? Ini Syaratnya
• Benarkah Vitamin D Sebagai Obat Covid-19? Begini Penjelasannya
Kurang vitamin C dapat menyebabkan lemah, letih, kelesuan pada jaringan ikat, dan kapiler menjadi rapuh.
Dosis harian vitamin C Merujuk rekomendasi asupan vitamin C, dosis harian vitamin C bisa bervariasi, tergantung usia dan jenis kelamin.
Berikut dosis harian vitamin C sesuai usia dan jenis kelamin untuk orang dengan kondisi sehat:
Bayi laki-laki usia 0-6 bulan: 40 miligram (dari ASI)
Bayi perempuan usia 0-6 bulan: 40 miligram (dari ASI)
Bayi laki-laki usia 7-12 bulan: 50 miligram (dari ASI)
Bayi perempuan usia 7-12 bulan: 50 miligram (dari ASI)
Anak laki-laki usia 1-3 tahun: 15 miligram
Anak perempuan usia 1-3 tahun: 15 miligram
Anak laki-laki usia 4-8 tahun: 25 miligram
Anak perempuan usia 4-8 tahun: 25 miligram
• Xi Jinping Instruksikan Militer China Siapkan Skenario Paling Buruk dan Siaga Tempur
• Panduan Berkunjung ke Bali Saat New Normal, Dokumen Wajib, Peraturan Berlaku Mulai Kamis 28 Mei 2020
• Besok Terakhir, Pengisian Sensus Penduduk Online, Siapkan KK dan KTP
Anak laki-laki usia 9-13 tahun: 45 miligram
Anak perempuan usia 9-13 tahun: 45 miligram
Remaja laki-laki usia 14-18 tahun: 75 miligram
Remaja perempuan usia 14-18 tahun: 65 miligram
Pria 19 tahun ke atas: 90 miligram
Wanita 19 tahun ke atas: 75 miligram
Ibu hamil: 85 miligram
Ibu menyusui: 120 miligram
Perokok: kebutuhan vitamin C-nya ditambah 35 miligram per hari
Untuk mendapatkan vitamin C, tubuh manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C secara mandiri.
Kita dapat memenuhi kebutuhan asupan vitamin C dari sejumlah makanan.
Sayur dan buah segar adalah sumber vitamin C terbaik.
Melansir My Food Data, berikut daftar sayur dan buah dengan kandungan vitamin C tertinggi:
Jambu
Setiap satu gelas mengandung 337 miligram vitamin C, setara 419 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Kiwi
Setiap satu gelas mengandung 167 miligram vitamin C, setara 185 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Paprika
Setiap satu gelas mengandung 152 miligram vitamin C, setara 169 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Stroberi
Setiap satu gelas mengandung 98 miligram vitamin C, setara 108 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Jeruk
Setiap satu gelas mengandung 96 miligram vitamin C, setara 106 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Pepaya
Setiap satu gelas mengandung 88 miligram vitamin C, setara 98 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Brokoli
Setiap satu gelas mengandung 81 miligram vitamin C, setara 90 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Tomat
Setiap satu gelas mengandung 55 miligram vitamin C, setara 61 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Kacang kapri
Setiap satu gelas mengandung 38 miligram vitamin C, setara 42 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Kale
Setiap satu gelas mengandung 21 miligram vitamin C, setara 23 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Proses pemasakan sayur dan buah dapat mengurangi atau merusak kadar vitamin C.
Untuk itu, baiknya Anda mengonsumsi sayur dan buah dalam keadaan segar (tanpa dimasak).
Makan lima porsi buah dan sayur setiap hari dapat menyediakan 200 miligram vitamin C bagi tubuh.(*)