Gempabumi Tektonik Berkekuatan M 4,3 SR Guncang Sebagian Wilayah Lombok dan Karangasem

Hari ini, Kamis (28/5/2020) pukul 15.23.14 WITA gempa bumi tektonik yang mengguncang sebagian wilayah Lombok dan Karangasem.

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini, Kamis (28/5/2020) pukul 15.23.14 WITA gempa bumi tektonik yang mengguncang sebagian wilayah Lombok dan Karangasem.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo (M) 4,3 Skala Richter (SR).

Diketahui, episenter gempa terletak pada koordinat 8,54 LS dan 116,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 159km BaratLaut LOMBOK BARAT-NTB, pada kedalaman 10 km.

“Dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut,” ujar Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan.

Satpol PP Badung Kembali Bubarkan Bule Berulah yang Menggelar Pesta di Sebuah Villa di Pererenan

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jawa Timur Jadi Perhatian Khusus Presiden Jokowi

Gelar Pilkada Ditengah Covid-19, KPU Usulkan Alat Coblos Mirip Tusuk Gigi & Tinta Tetes Atau Semprot

Berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di wilayah di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram III Modified Mercalli Intensity (MMI) berupa getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, serta di Karangasem II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Menurut Gunawan, hasil dari pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Disebutkan hingga pukul 15.45 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved