6 Perbedaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Situasi Normal

mengenai pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada saat normal, dibandingkan di tengah situasi pandemi virus Corona

Editor: Wema Satya Dinata
KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
ILUSTRASI-Suasana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019 di pelataran Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. 

Inilah 6 Perberdaan Pelaksanaan Upaca Bendera saat situasi Normal dengan Pandemi Virus Corona  

Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo menjelaskan beberapa hal berbeda, pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, saat situasi normal.  

1) Upacara Bendera Diselenggarakan di Seluruh Instansi dan Sekolah

Pada saat normal, selain upacara bendera nasional, kegiatan pengibaran bendera juga diselenggarakan di seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan Kota, sekolah-sekolah dan berbagai kelompok masyarakat.

Upacara diselenggarakan di halaman terbuka, dan pesertanya massal, ratusan bahkan ribuan orang.

Sedangkan saat situasi pandemi corona, upacara diselenggarakan terpusat di halaman Gedung Pancasila Kemenlu di Jakarta, dan pejabat daerah dan masyarakat umum mengikuti secara virtual, online maupun siaran televisi. 

 2) Tanpa Perlombaan dan Bakti Sosial

Selain melaksanakan upacara bendera, ketika situasi normal, dan warga masih dapat menjalankan aktivitas secara bebas tanpa pengaturan protokol yang ketat, seperti wajib masker, dilaksanakan pula berbagai kegiatan lain.

Tahun-tahun sebelumnya, Aneka Aomba-lomba, donor darah dan bakti sosial diselenggarakan. Tahun ini, hal itu ditiadakan.

3) Peserta Upacara Wajib Rapid Test

Untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan upacara, semua peserta wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. 

“Memperhatikan situasi dan kondisi di tengah bahaya pandemi Covid-19 dan tanpa mengurangi maknanya, upacara bendera Hari Lahir Pancasila diselenggarakan secara sederhana dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19 secara ketat,” kata Aries. 

Protokol kesehatan covid-19 dimaksud adalah, melaksanakan rapid test sebelum mengadakan upacara bendera guna memastikan bahwa semua yang terlibat, baik peserta upacara maupun penyelenggara, tidak memiliki catatan positif corona.

4) Upacara Bendera Virtual

Upacara bendera memepringati Harlah Pancasila tahun 2020 pun hanya dilakukan di pusat, yakni di halaman Gedung Pancasila, jakarta.  

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved