6 Perbedaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Situasi Normal

mengenai pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada saat normal, dibandingkan di tengah situasi pandemi virus Corona

Editor: Wema Satya Dinata
KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
ILUSTRASI-Suasana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019 di pelataran Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. 

TRIBUN-BALI.COM - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila akan melaksanakan upacara bendera secara nasional di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin 1 Juni 2020 mendatang.

Namun ada perbedaan yang sangat mencolok, mengenai pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada saat normal, dibandingkan di tengah situasi pandemi virus Corona 2019 atau Covid-19, saat ini.

“Upacara bendera Hari Lahir Pancasila tetap diselenggarakan meskipun di tengah pandemi Covid-19, tidak terlepas dari upaya untuk senantiasa mengingat sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bahwa rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila,” demikian siaran pers Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo yang diterima redaksi wartakotalive.com, Jumat (29/5/2020).

Apa saja perbedaan pelaksanaan upacara bendera saat situasi Covid-19 dengan kondisi normal? 

Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Mulai 2 Juni, Ini yang Harus Diperhatikan

PT LIB Terima ‘Sinyal’ Lanjutkan Kompetisi Liga 1 & Liga 2 Indonesia 2020, Akan Diputuskan Hari Ini

Kuliner Khas Korea dan Sering Ada di Drama, Ini Resep Mudah Membuat Tteokbokki di Rumah

Inspektur Upacara Presiden, Ketua MPR Baca Teks UUD, Ketua DPR Baca Pancasila

Memperhatikan amanat dari Keppres Nomor 24 tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Jokowi agar masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila setiap tanggal 1 Juni, pada tahun 2020 ini kembali akan diselenggarakan upacara bendera Hari Lahir Pancasila.

Upacara akan diselenggarakan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Gedung Pancasila adalah salah satu gedung bersejarah bagi bangsa Indonesia, tempat gagasan mengenai Pancasila dibahas dalam sidang BPUPK di tempat ini pada 29 Mei – 1 Juni 1945.  

Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terus-menerus agar Pancasila lestari dan selalu diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

Nilai-nilai Pancasila,  Pancasila dalam tindakan, gotong royong menuju Indonesia maju tetap tidak lekang oleh waktu dan kondisi. Justru di tengah pandemik kita menunjukkan kesaktian Pancasila dan memperkuat semangat gotong royong.

Upacara dijadwalkan dipimpin Presiden Joko Widodo. Undangan yang akan hadir mengikuti upacara bendera di halaman gedung Pancasila adalah Wakil Presiden RI dan pejabat tinggi negara/pejabat negara.

Petugas yang membacakan teks Pembukaan UUD 1945 adal Ketua MPR Bambang Soesatyo, membaca teks Pancasila Ketua DPR Puan Maharani, dan doa  oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy.

Selain itu, hadir pula Menteri Luar Negeri Reto Marsudi, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi
selaku tuan rumah penyelenggara upacara bendera. 

Pejabat negara, pimpinan Kementerian/Lembaga, Gubernur serta tokoh masyarakat diundang menghadiri upacara bendera secara online melalui aplikasi zoom.

Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Tanam Saja Berbagi Benih Sayuran

Polda Bali Cek Arus Balik Lebaran 2020 di Gilimanuk dan Ketapang

Sektor Pariwisata Perlu Persiapan Yang Matang Bila Nantinya Dibuka di Era New Normal

Sedangkan pejabat lainnya beserta seluruh komponen masyarakat bisa pula mengikuti upacara dengan menyimak siaran langsung TVRI.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved