Corona di Indonesia
Siapkan New Normal, Berikut 3 Tahapan yang Harus Dilalui Sektor Pariwisata Menurut Wishnutama
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) tengah membahas persiapan sektor pariwisata untuk menyambut New Normal.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) tengah membahas persiapan sektor pariwisata untuk menyambut New Normal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan hal tersebut usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Kamis (28/5/2020).
Ia menegaskan bahwa akan ada tahapan-tahapan pariwisata untuk menyambut New Normal.
"Syarat utamanya, destinasi tersebut harus dalam kondisi kasus Covid-19 nya sudah membaik dengan berbagai macam parameter yang sudah disiapkan," kata Wishnutama dalam telekonferensi virtual, Kamis (28/5/2020).
Dilansir dari Kompas.com, berikut tiga tahapan yang harus dilalui sektor pariwisata guna menyambut New Normal sesuai yang disebutkan Menparekraf Wishnutama.
• Kasus KDRT Menurun Selama Pandemi Covid-19, Kemen PPPA Tetap Dorong Peningkatan Layanan
• Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Mulai 2 Juni, Ini yang Harus Diperhatikan
• Sektor Pariwisata Perlu Persiapan Yang Matang Bila Nantinya Dibuka di Era New Normal
1. Penetapan Standar Operasional
Prosedural di Hotel, Restoran hingga Sektor Ekonomi Kreatif Wishnutama menjelaskan tahapan pertama yang harus dilakukan sektor pariwisata yaitu Standar Operasional Prosedural (SOP).
Kemenparekraf tengah menyusun SOP ini yang akan diterapkan kepada sektor industri pariwisata seperti hotel, restoran, dan lainnya. "Termasuk sampai berbagai macam bidang di pariwisata maupun ekonomi kreatif," terangnya.
2. Simulasi dan Sosialisasi SOP
Tahapan kedua, setelah SOP ditetapkan, akan ada simulasi dan sosialisasi.
Setelah menerima SOP tersebut, sektor pariwisata akan mengadakan simulasi dari SOP sendiri.
Kemudian sektor pariwisata pula yang akan memberikan sosialisasi SOP.
• Kapolsek Kintamani Kenakan Topeng Bondres Saat Edukasi Pelanggar Lalu Lintas
• PT LIB Terima ‘Sinyal’ Lanjutkan Kompetisi Liga 1 & Liga 2 Indonesia 2020, Akan Diputuskan Hari Ini
3.Uji Coba
Usai menerapkan simulasi dan sosialisasi SOP, tahapan selanjutnya adalah menguji coba SOP. Wishnutama kembali menegaskan bahwa uji coba ini akan dilakukan pada daerah-daerah wisata yang sudah siap menyambut New Normal.
"Oleh karena itu, kami sudah berkoordinasi dengan berbagai kepala daerah yang kira-kira nantinya akan siap dalam waktu ke depan untuk melakukan tahapan-tahapan ini," terangnya.
Selain itu, Wishnutama juga mengatakan akan ada perubahan tren pariwisata di era New Normal di antaranya fokus pada kebersihan, kesehatan, keselamatan, serta wisata berkualitas.
Ia menerangkan bahwa sebelum Covid-19 melanda dan berdampak bagi pariwisata, Kemenparekraf telah mencanangkan perubahan wisata dari kuantitas ke kualitas.
• Sektor Paling Terdampak, Menparekraf Sebut Pariwisata Perlu Persiapan Matang di Tatanan Normal Baru
• Jasa Raharja Bali Apresiasi Petugas Pos Pengaman dan Penyekatan PAM Lebaran 1441 H
"Begitu juga dengan faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keselamatan. Ini sudah dipersiapkan sebelum Covid-19," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa beberapa hal itu sangat dibutuhkan ketika era New Normal pariwisata berjalan.
Oleh karena itu ia menekankan perlu adanya kehati-hatian dalam menerapkan SOP kebersihan, kesehatan, dan keselamatan di destinasi wisata.
Selain itu infrastruktur pendukung seperti bandara, pelabuhan, dan desa wisata akan dipersiapkan guna mendukung keberhasilan pariwisata.
Ia juga mengatakan, pada saat New Normal nanti pariwisata akan fokus menjaring wisatawan nusantara terlebih dahulu, sebelum menarik wisatawan mancanegara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wishnutama Ungkap Tiga Tahapan Tatanan New Normal Pariwisata, Apa Saja?"