Sosok George Floyd, 'Pria Besar' Bertinggi 2 Meter Yang Kematiannya Picu Kerusuhan di Amerika

Insiden pembunuhan ini lalu memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat (AS) dengan mengangkat isu rasialisme.

Editor: Eviera Paramita Sandi
REUTERS/DUSTIN CHAMBERS via Kompas.com
Sebuah mobil Polisi di Atlanta dibakar massa ketika demonstran memprotes kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, dekat CNN Center di Atlanta, Georgia, AS, 29 Mei 2020. 

Roxie Washington, ibu dari putrinya yang berusia 6 tahun di Houston, menggambarkannya sebagai ayah yang berbakti.

"Orang-orang salah menilainya karena dia begitu besar, sehingga mereka mengira dia sering berkelahi," kata Washington menurut Houston Chronicle yang dikutip AFP.

"Tapi dia orang yang pengasih... dan dia mencintai putrinya."

Salah satu teman lama George Floyd, Stephen Jackson, menjadi bintang NBA tetapi tidak melupakan persahabatan mereka.

"Kami saling memanggil Twin (kembaran)," kata Jackson dalam unggahan video di Instagram.

"Dia mengubah hidupnya," pindah ke Minnesota untuk bekerja sehingga dia dapat merawat anak-anaknya, tambah Jackson.

"Kawanku melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, dan kalian semua membunuh saudaraku."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematiannya Picu Demonstrasi Besar, Siapakah George Floyd?"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved