5 Cara Memilih Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Diantaranya banyak bergerak, meninggalkan kebiasaan merokok, mengontrol kolesterol, serta menjaga tekanan darah normal.
4. Utamakan sayur ketimbang karbohidrat bertepung
Kentang, mi, nasi putih, dan roti banyak dipilih sebagai hidangan utama.
Padahal, konsumsi karbohidrat bertepung ini dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kadar gula darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Alih-alih memilih kentang, mi, nasi putih, dan roti, Anda disarankan menggatinya dengan gandum utuh atau beras merah dalam takaran yang tak berlebihan.
Rasa awet kenyang juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi lauk dari sayuran hijau.
Seperti kangkung, brokoli, dan bayam. Selain banyak mengandung serat, sayuran hijau juga rendah karbohidrat dan bisa menyediakan beragam vitamin serta mineral penting bagi tubuh.
Menambahkan sayur-sayuran juga bisa menurunkan kolesterol tinggi dan mengurangi peradangan. Keduanya termasuk faktor penting agar jantung sehat.
5. Ganti garam dengan remah-rempah
Konsumsi terlalu banyak garam tidak baik untuk kesehatan jantung.
Natrium dalam garam dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan menganjurkan, konsumsi garam maksimal 2.000 miligram natrium, atau 1 sendok teh, atau 5 gram per hari.
Namun kenyataannya, banyak orang mengonsumsi garam melebihi takaran ideal tersebut.
Konsumsi 1,5 sampai 2 porsi makanan cepat saji misalkan, dapat membuat kadar garam melonjak 6 gram dari rekomendasi garam harian ideal.
Untuk mempertahankan cita rasa gurih dalam masakan, coba minimalkan asupan garam dengan menambahkan rempah-rempah.
Perubahan gaya hidup sederhana seperti mengutamakan makanan untuk kesehatan jantung bisa berdampak besar pada kualitas hidup. (*)