7 Cara Mengatasi Batuk Kering dengan Bahan Alami, Bisa dengan Air Garam, Madu dan Uap

Batuk kering umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan khusus dari dokter

Editor: Kambali
Pixabay
Ilustrasi madu. 

Cara mengatasi batuk kering adalah dengan menggunakan air garam yang dapat menarik cairan dari tenggorokan yang bengkak dan menyusutkannya. 

Kumuran air garam dapat dibuat dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. 

Saat berkumur dengan air garam, jangan telan air garam dan diamkan air garam di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dikeluarkan dari mulut.

Anda dapat berkumur setidaknya tiga kali sehari. 

3. Bawang putih

Tidak hanya kandungan antiradang, bawang putih juga memiliki kandungan antivirus dan antibakteri yang dapat menjadi alternatif cara mengatasi batuk kering. Anda dapat membuat air rebusan bawang putih.

Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan beberapa siung bawang putih ke dalam segelas air dan kemudian direbus sampai mendidih. Setelah sembuh, konsumsi bawang putih setiap harinya dapat meningkatkan sistem imun Anda.

Tips untuk Mencegah Kolesterol, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol

4. Madu

Madu murni sudah diketahui secara luas sebagai salah satu cara mengatasi batuk kering. Bahkan, penelitian pada tahun 2007 menemukan bahwa madu lebih efektif dalam menangani batuk di malam hari daripada obat batuk di apotek. 

Tutde Wedding Bagikan Tips dan Trik Make Up Bagi MUA Baru

Anda dapat mencampurkan dua sendok teh madu ke dalam air hangat atau teh herbal yang dapat diminum sekali atau dua kali sehari. Akan tetapi, anak berusia di bawah satu tahun tidak boleh menggunakan madu sebagai cara mengatasi batuk kering.

5. Uap

Penggunaan uap tidak hanya dapat mengatasi batuk berdahak tetapi juga dapat menjadi cara mengatasi batuk kering.

 Anda dapat membuat mangkok uap dengan memasukkan air panas ke dalam mangkuk yang besar dan menghirup uap dari air panas tersebut sambil menaruh handuk di atas kepala selama lima menit. 

Setelahnya minumlah air yang sejuk untuk mendinginkan badan dan mencegah dehidrasi.

Hentikan menghirup uap dari air panas jika kulit mulai memanas, Anda dapat melanjutkannya saat kulit mulai terasa lebih sejuk. 

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved