Berbekal Alat Sederhana, Belasan Relawan Bersihkan Tumpukan Sampah Tersangkut di Tukad Badung
Belasan relawan dari Komunitas Tukad Badung membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di bawah Jembatan Tukad Badung dekat Pura Tanah Kilap, Denpas
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belasan relawan dari Komunitas Tukad Badung membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di bawah Jembatan Tukad Badung dekat Pura Tanah Kilap, Denpasar, Bali, pada Selasa (2/6/2020).
Sampah-sampah tersebut terbawa arus air sungai dari hulu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (1/6/2020) dini hari.
Koordinator Komunitas Tukad Badung, I Ketut Suwastika menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida (BWS-BP) untuk membersihkan dan mengangkut sampah - sampah sungai tersebut.
Sebanyak 18 relawan turun ke sungai membersihkan sampah-sampah tersebut berbekal pelampung di tubuhnya dan alat sederhana.
• Hari Kedua Pasca Longsor di Perum Taman Bina Mulia Denpasar, Ekskavator Dikerahkan
• Lewat Jalan Tikus, Lelaki Asal Situbondo Lolos Masuk Denpasar Tanpa Membawa Hasil Rapid Test
• Trump Kerahkan Ribuan Tentara Bersenjata Lengkap ke Jalanan Washington Untuk Padamkan Kerusuhan
"Kemarin debit air baik, baru normal jam 1 siang, baru kami bersihkan, sampah yang tersangkut kami dorong ke hilir di Dam Estuari lalu nanti diangkut BWS BP, karena kami tidak ada truk angkut sampah," kata I Ketut Suwastika kepada Tribun Bali.
Suwastika menyampaikan, bila sampah-sampah yang terbawa derasnya aliran air sungai dari hulu tersebut berupa ranting-ranting kayu pohon hingga sampah rumah tangga.
"Kebanyakan kayu, bambu, ranting pohon, ada juga sampah rumah tangga, botol-botol plastik," bebernya. (*)