Kunjungan Wisman ke Bali Anjlok Hampir 100 Persen pada April 2020

Bali sebagai salah satu destinasi favorit wisman juga dilaporkan mengalami penurunan kunjungan yaitu 99,93 persen dibandingkan bulan April 2019

Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi. Wisatawan berlibur di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan April 2020.

Data tersebut menunjukkan penurunan tajam yakni sebesar 87,44 persen dengan total jumlah kunjungan 160.000 orang dibanding periode sama pada tahun lalu.

Sementara itu, Bali sebagai salah satu destinasi favorit wisman juga dilaporkan mengalami penurunan kunjungan yaitu 99,93 persen dibandingkan bulan April 2019 atau year on year, menurut data BPS Bali.

Adapun wisman yang datang langsung ke Bali pada April tercatat sebanyak 327 wisman dengan rincian melalui bandara Ngurah Rai sebanyak 273 dan pelabuhan laut sebanyak 54.

Begini Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Ada Potensi Hujan Ringan di Bali Selatan

Panselnas Rencanakan Pelaksanaan SKB CPNS 2019 Digelar September 2020

Update Harga iPhone Baru Awal Juni 2020, Seri 7 Plus Rp 6 Jutaan dan Seri 11 Termurah Rp 14 Jutaan

Jika dibandingkan bulan lalu, Maret 2020, kunjungan wisman ke Bali juga mengalami penurunan tajam 99,79 persen.

Pada periode April, kunjungan wisatawan nusantara menjadi nomor satu dengan 16,21 persen, disusul wisman Filipina 16,21 persen, Tiongkok 12,23 persen, India 10,40 persen, dan Rusia 8,56 persen.

Tingkat hunian kamar Untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang bulan April 2020 tercatat sebesar 3,22 persen.

Hasil ini menunjukkan penurunan 22,19 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 25,41 persen.

 Sedangkan jika dibandingkan year on year nya turun sedalam 57,11 poin.

Pada bulan April 2019 tercatat TPK mencapai 60,33 persen.

Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali April 2020, tercatat selama 2,49 hari.

Hal ini menunjukkan penurunan 0,31 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2020 yang tercatat selama 2,80 hari.

Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan April 2019 atau year on year-nya, tercatat selama 2,77 hari, rata-rata lama menginap April 2020 turun sedalam 0,28 poin.

Sebelumnya, BPS mengeluarkan data pariwisata Indonesia untuk bulan April 2020, Selasa (2/6/2020) melalui video conference.

Tim Gabungan Kembali Lakukan Pemeriksaan Arus Balik di Terminal Mengwi Badung

Harga Emas Antam Anjlok Rp 17.000, 1 Gram Seharga Rp 887.000

Kapal Kargo dengan 21 Kru Hilang di Perairan Bali, Terlacak Basarnas di Perairan Kubu Karangasem

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah wisman April 2020 sebesar 160.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,27 juta kunjungan akibat pandemi Covid-19.

 "Dampak Covid-19 sungguh luar biasa pada sektor pariwisata. Penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sudah dimulai sejak Februari, kemudian Maret, dan penurunan pada April semakin tajam," katanya, seperti dikutip dari Antara.

 Ia juga menyampaikan jumlah kunjungan wisman pada April 2020 mengalami penurunan sebesar 66,02 persen jika dibandingkan Maret 2020. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved