Program Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP 8 Juni 2020, Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas
Nantinya siswa SMP akan diminta melihat tayangan video berjudul Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas.
TRIBUN-BALI.COM - Materi Belajar dari Rumah bersama TVRI untuk kelas SMP edisi 8 Juni 2020 tentang Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas.
Pada program Belajar dari Rumah bersama TVRI kali ini siswa SMP akan diajak mempelajari tentang Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas.
Nantinya siswa SMP akan diminta melihat tayangan video berjudul Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas.
Untuk lebih memudahkan kegiatan Belajar dari Rumah TVRI kali ini, berikut beberapa contoh Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas yang dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan.
• Banyak Keluhan Pelanggan Soal Lonjakan Tagihan Listrik, DPR Bakal Panggil Direksi PLN
• Sebagai Sumber Protein yang Baik Bagi Tubuh, Berikut Cara Memasak Telur agar Menyehatkan
• Lathi Dianggap Lagu Pemanggil Setan dan Beraura Mistis, Begini Tanggapan Personel Weird Genius
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018, negara menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara dan mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas tanpa deskriminasi.
Dengan demikian cita-cita #IndonesiaRamahDisabilitas bisa terwujud.
Tidak hanya dukungan infrastruktur, untuk mewujudkan Indonesia yang ramah pada disabilitas penting juga menjaga sikap dan etika kita dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas.
Berikut kami sajikan tips interaksi yang beretika dengan penyandang disabilitas dari Kementerian Sosial.
Jangan lupa "salam dan sapa" ketika memulai interaksi dengan penyandang disabilitas sensorik netra.
Kemudian, dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas fisik, yang terpenting adalah menanyakan terlebih dahulu apakah mereka memerlukan bantuan atau tidak.
Jika memang memerlukan bantuan, hendaklah komunikasikan segala bentuk bantuan apa yang dibutuhkan.
Jika #SahabatDikbud berinteraksi dengan penyandang disabilitas rungu wicara, gunakanlah bahasa tubuh/mimik/gestur/ekspresi yang jelas. Jika diperlukan, bisa juga menggunakan alat tulis.
Untuk berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental, hendaknya menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Selanjutnya, jangan lupa tersenyum dan ramah ketika #SahabatDikbud berbicara dengan penyandang disabilitas intelektual.
• Berulang Kali Maafkan Kesalahan Kekasih Dan Pernah Merasa Bodoh, Luna Maya Mengaku Bucin
• Ratusan Warga Kembali Jalani Rapid Test di Gor Swecapura, Anak-anak dan Balita Menangis Histeris
• Digelar Desember 2020, Ini Besaran Anggaran Protokol Covid-19 KPU Jembrana
Nah itulah beberapa tips cara contoh Etika Berinteraksi dengan Sahabat Disabilitas yang dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan.