Corona di Bali

14 Warga di Kelurahan Sesetan Jalani Isolasi Mandiri Setelah Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19

Bantuan tak henti-hentinya mengalir bagi mereka yang menahan diri tak keluar rumah demi menjaga lingkungannya itu.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Eviera Paramita Sandi
Dok. Kelurahan Sesetan
Penyaluran sembako bagi warga di Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali yang tengah menjalani isolasi mandiri, pada Selasa (9/6/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19, sebanyak 14 warga di wilayah kelurahan, Banjar dan Desa Adat Sesetan, Denpasar, Bali menjalani isolasi mandiri.

Kepala Kantor Kelurahan Sesetan, Ketut Sri Karyawati menjelaskan, baik kelurahan maupun desa adat menaruh perhatian penuh kepada 14 warga yang menjalani isolasi mandiri.

Bantuan tak henti-hentinya mengalir bagi mereka yang menahan diri tak keluar rumah demi menjaga lingkungannya itu.

Bantuan sembako berupa kebutuhan pokok dari Dinas Sosial Kota Denpasar juga dialirkan, selain itu bantuan sembako dari Banjar Adat juga tak pernah berhenti memberikan pasokannya.

Penyaluran bantuan pun dilakukan dengan memperhatikan standar operasional prosedur protokol kesehatan Covid-19, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Mereka isolasi mandiri karena ada kontak dengan kasus positif. Bantuan utamanya kebutuhan pokok, beras, minyak, telur, mie instan, gula, termasuk vitamin dan buah-buahan, yang untuk kebutuhan hidup sehat sehari-hari warga yang menjalani isolasi mandiri," kata Tut Karyawati kepada Tribun Bali, Rabu (10/6/2020).

Ia merinci 14 orang yang menjalani isolasi mandiri, terdiri dari 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 1 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 11 Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Kalau yang isolasi 5 warga sesetan, 6 pendatang tapi ada yang sudah lama lebih dari 2 tahun tinggal di Sesetan, ada yang baru tinggal juga," katanya.

Sedangkan untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kelurahan Sesetan berjumlah 2 orang, saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Yang positif mereka mencari surat keterangan untuk bekerja di luar, yang satu bekerja di perusahaan iklan di Jakarta mencari Suket untuk bekerja di Jakarta lalu terjaring lewat Swab, kalau yang satu orang kerja di kontraktor di Nusa Ceningan mencari Suket terjaring," bebernya.

Pihaknya akan terus memantau dan mengawasi pergerakan warga serta berharap tidak ada lagi penambahan kasus konfirmasi positif virus Corona di wilayahnya.

"Harapannya jangan ada lagi positif dan pandemi segera berakhir," tutupnya. 

Satu Pasien Positif Covid-19 di Kesiman Meninggal

Pasien positif Covid-19 dari Desa Kesiman Petilan, Denpasar yang dinyatakan Positif Covid-19 meninggal Selasa (8/6/2020) kemarin.

Ia diketahui memiliki riwayat sakit kencing manis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved