Corona di Bali

Dewan Badung Lakukan Tes Rapid, Sekwan Sebut Usulan Anggota Dewan

“Jadi pada intinya ini menjaga-jaga saja. Apalagi beliau beliau (dewan –red) kan juga sering turun ke masyarakat. Sehingga ini sebagai langkah antisip

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung saat melakukan rapid test di Gedung Dewan Badung, Kamis (11/6/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Seluruh orang yang berkantor di Gedung Dewan Badung Kamis (11/6/2020) menjalani tes rapid.

Pelaksanaan rapid test itu merupakan usulan dewan setempat, lantaran untuk mencegah adanya transmisi lokal.

Selain itu pula, di wantilan DPRD Kabupaten Badung yang gedungnya dekat dengan Gedung DPRD juga kerap dilaksanakan rapid test.

Sehingga banyak orang yang keluar masuk di loby gedung termasuk juga toilet yang ada di belakang gedung.

Atas pertimbangan tersebutlah jajaran dewan meminta lakukan rapid test di gedung Dewan.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dewan Badung I Gusti Agung Made Wardika saat dikonfirmasi via telepon

“Iya memang ada rapid test tadi. Pelaksanaan rapid tes itu di usulkan oleh dewan,” ujarnya.

Penerapan 3S Menuju WBBM dengan Protokol Kesehatan di Otban Wilayah IV

Gianyar Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, Tiga Orang Perawat RS Swasta di Sukawati

Standar Pelayanan Publik dan Website Karantina Denpasar Kini Dalam Tiga Bahasa

Pihaknya mengatakan rapid test yang dilaksanakan untuk memutus adanya transmisi lokal.

Selebihnya dengan seringnya di wantilan DPRD Badung menjadi tempat rapid.

“Jadi pada intinya ini menjaga-jaga saja. Apalagi beliau beliau (dewan –red) kan juga sering turun ke masyarakat. Sehingga ini sebagai langkah antisipasi,” bebernya.

Pihaknya tidak mau menyebutkan hasilnya rapid tersebut, karena bukan ranahnya.

Meski demikian pihaknya berharap di gedung DPRD Badung tetap aman atau steril dari penyebaran covid-19.

“Kita ketahui yang dekat dengan wantilan DPRD itu kita, apalagi tolilet di belakang ikut dimanfaatkan masyarakat yang rapid test, iya antisipasilah,” bebernya.

Untuk pelaksanaan tes rapid, pihaknya pun menyarankan konfirmasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Sebagai Wujud Bakti Rsi Yadnya, Bupati Giri Prasta Haturkan Punia Kepada Sulinggih

3 Bocah di Denpasar Hidup Penuh Keterbatasan Bersama Kakek Neneknya, Si Sulung Semangat Belajar

Nengah Sukerni Harus Merugi, Tanaman Cabainya Layu Akibat Terus Diguyur Hujan

Dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta mengaku, rapid test yang dilaksanakan memang usulan dari dewan.

Meski demikian pihaknya mengaku berhasil merapid 210 orang yang merupakan anggota dewan, sekretariat dewan, dan tenaga kegiatan atau kontrak.

“Kami menargetkan sebanyak 308 orang. Hanya saja yang datang 210 orang sehingga yang belum di rapid sebanyak 98 orang,” katanya

Birokrat asal Sibang Gede, Abiansemal, Badung ini mengatakan akan melakukan pemeriksaan lanjutan bila kedua tenaga kontrak tersebut dinyatakan positif Covid-19.

“Kalau nanti hasilnya positif (Covid-19) tentu kami akan melaksanakan tes swab terhadap ratusan orang tadi, tapi kita lihat petanya dulu,” ungkapnya. 

Ibu Kandung telah Lepas Status Asuh, 3 Anak Bersaudara Resmi Dibawah Asuhan Kakek & Neneknya

Body Scanner hingga Wastafel Otomatis, Fasilitas Ini Ada di Bandara Soekarno-Hatta Jelang New Normal

Disinggung mengenai sisanya, Gunarta mengaku tidak akan memaksa, kecuali hasil dua orang yang reaktif swabnya positif.

“Kalau positif kita wajibkan dan lakukan swab. Sehingga kita tidak menginginkan adanya trasmisi lokal,” jelasnya.

Lanjut dijlelaskan dengan adanya kasus reaktif, pihaknya mengaku langsung melakukan swab dan langsung dikarantina dirumah singgah.

“Kami tetap melakukan tindak lanjut sesuai protokol kesehatan. Jadi kami langsung swab di RSD Mangusada,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved