Corona di Bali
395 Pedagang Akan Dites Swab & Rapid, Pasar Kumbasari Denpasar Tak Dijamin Bisa Buka 16 Juni 2020
Semua pedagang yang berjualan di pelataran malam Pasar Kumbasari, Denpasar, akan dites swab maupun tes rapid.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Tambah 10 Positif
Sementara itu, berdasarkan data Kamis (11/6), Denpasar kembali menambah 10 kasus positif Covid-19. Tiga di antaranya adalah pedagang Pasar Kumbasari.
Ketiga pedagang yang positif Covid-19 yakni perempuan (61) pedagang ikan di Pasar Kumbasari asal Kelurahan Pemecutan dan dirawat di Bapelkes, kedua perempuan (48) asal Kelurahan Pemecutan merupakan pedagang sayur di Pasar Kumbasari, dan ketiga laki-laki (67) asal Kelurahan Pemecutan pedagang ikan yang merupakan orangtua pedagang ikan di Pasar Kumbasari yang positif tanggal 4 Juni.
Kemudian dua anak pedagang Pasar Kumbasari yang dinyatakan positif 4 Juni, yakni laki-laki (16) dan perempuan (21), juga terpapar Covid-19 dan keduanya kini dirawat di Bapelkes Provinsi Bali.
Pasien keenam perempuan (40) asal Desa Pemecutan Kelod dirawat di Bapelkes dengan keluhan demam ringan. Pasien ketujuh seorang perempuan (41) asal Pemecutan Kaja, diswab karena batuk. Kini dirawat di Bapelkes.
Pasien kedelapan perempuan (25) seorang PMI asal Kelurahan Kesiman. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Amerika Serikat dan kini dirawat di Bapelkes.
Pasien kesembilan perempuan (26) asal Ubung Kaja dimana ia merupakan Paisen Dalam Pengawasan (PDP) dikarenakan demam. Ia masuk RSUP Sanglah pada 10 Juni 2020.
Dan pasien ke-10 merupakan seorang perempuan (57) asal Ubung Kaja. Sebelumnya ia merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kini dirawat di Bapelkes.
Adapun pasien sembuh pada Kamis kemarin berjumlah satu orang. Satu pasien dinyatakan sembuh yakni seorang perempuan asal Dauh Puri Kelod.
Secara kumulatif, kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 171 kasus positif. Rinciannya adalah 75 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 94 orang masih dalam perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan bertambahnya angka kasus positif di Kota Denpasar tidak terlepas dari upaya GTPP Covid-19 Kota Denpasar melakukan screening, tracing, dan testing massal dengan metode swab berbasis PCR yang tingkat akurasinya lebih tinggi.
"Sekarang GTPP Kota Denpasar sedang fokus untuk menemukan kasus, sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan.
Jadi kami tidak mau angka kecil tapi banyak kasus yang tidak terdeteksi, dan ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa menjadi bom waktu," kata Dewa Rai, kemarin.
Langkah ini menurut Dewa Rai untuk mempercepat pemutusan penularan Covid 19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.