Corona di Bali
Jelang Dimulainya Tahapan Pilkada Serentak 2020, Jajaran KPU se-Bali di Rapid Test Massal
Rapid test guna mendeteksi potensi paparan virus Covid-19, ini dilakukan untuk memastikan petugas lapangan KPU benar-benar dalam kondisi sehat
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - KPU akhirnya akan melanjutkan kembali tahapan Pilkada Serentak yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 atau Corona.
Direncanakan, tahapan tersebut akan digelar mulai 15 Juni 2020 mendatang.
Sebelum melanjutkan tahapan tersebut, KPU Bali termasuk 6 KPU kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 secara serentak.
Rapid test guna mendeteksi potensi paparan virus Covid-19, ini dilakukan untuk memastikan petugas lapangan KPU benar-benar dalam kondisi sehat.
• Terlibat Jaringan Jual Beli Narkotik, Edi Mahayana Divonis 10 Tahun Penjara
• Sejumlah Lembaga & Komunitas di Bali Kolaborasi Pantau Distribusi Bansos & Pengadaan Alkes Covid-19
• Update Covid-19 Nasional, Hari Ini Kasus Positif Bertambah 1.111 Orang dan Sembuh 577 Orang
Bebas dari Covid-19 dan yang penting membuat masyarakat selaku pemilih merasa aman dan nyaman.
Terutama saat berhadapan dengan petugas lapangan di saat tahap pemutakhiran data pemilih dilaksanakan di lapangan.
"Rapid test ini untuk mengecek kesiapan penyelenggara pemilu sebelum melayani masyarakat, setelah dibukanya kembali tahapan Pilkada 2020," kata Komisioner KPU Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarat dan SDM Gede John Darmawan di sela-sela pelaksanaan rapid test.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid test untuk komisioner dan staf KPU Provinsi Bali, KPU Denpasar, KPU Bangli dan KPU Karangasem dilaksanakan di kantor masing-masing.
Sedangkan untuk jajaran komisioner dan staf KPU Badung, rapid test dilaksanakan di wantilan DPRD Badung, KPU Tabanan di Puskesmas III Tabanan, dan KPU Jembrana di di Gedung Farmasi.
Rapid test ini sendiri diikuti oleh 264 orang jajaran KPU di enam kabupaten/kota dan KPU Provinsi Bali.
Mantan Ketua KPU Denpasar itu merinci untuk rapid test di KPU Bali diikuti oleh 47 orang, di KPU Karangasem 31 orang , KPU Tabanan 35 orang, KPU Jembrana 36 orang, KPU Bangli 38 orang, KPU Denpasar 37 orang dan KPU Badung 40 orang.
Dari hasil rapid test serentak tersebut, ia menjelaskan bahwa ada dua orang yang dinyatakan reaktif.
Dua orang tersebut yakni yakni satu staf sekretariat di KPU Bali dan satu satpam di KPU Badung.
Ia menjelaskan bahwa kepada satu orang staf KPU Bali yang dinyatakan reaktif akan dilanjutkan dengan tes swab dan hasilnya akan dikeluarkan besok.
• Liga 1 Belum Bergulir, Nouri: Tonton Liga Swedia
• Hari ini, 366 Pekerja Migran ABK Kapal Pesiar MV Eurodam Tiba di Pelabuhan Benoa Bali
• WN Rumania Jalani Pelimpahan, Terlibat Tindak Pidana Skimming di Gianyar
Sebelumnya staf tersebut juga menderita keluhan sakit karena vertigo.