5 Cara Mengelola Gaji Agar Awet dan Kondisi Finansial Lebih Sehat Saat Era New Normal
Lima cara mengelola gaji bulanan berikut ini agar gaji awet dan kondisi finansial Anda bisa lebih sehat dan stabil, khususnya di era new normal.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak orang yang kebingungan mengelola gaji yang didapatkannya.
Hal tersebut pun terkadang membuat beberapa orang menjadi stres.
Jika gaji kita tidak dikelola dengan baik, maka hal tersebut menyebabkan finansial kita di masa depan menjadi tidak aman.
Anda mungkin tak menyadari kenapa gaji yang didapatkan selalu cepat sekali habis.
• Bisa Berdampak Jangka Panjang, Berikut 8 Bahaya Dehidrasi pada Anak
• Klaim BPJS Ketenagakerjaan Naik Seiring Peningkatan Jumlah PHK di Tengah Pandemi Covid-19
• Kasus Covid-19 Muncul Kembali di China, Otoritas Beijing Langsung Tutup Pasar Grosir Ini
Penyebab gaji habis itu beragam.
Bisa jadi hal ini disebabkan karena pengeluaran yang tiba-tiba meningkat dan jadi tidak terkontrol selama Ramadan, Lebaran, atau saat bekerja dari rumah.
Memang, kenyataannya pengeluaran selama Anda di rumah saja menjadi lebih tinggi lantaran biaya listrik, air, kuota internet, pesan makanan online hingga belanja barang-barang lainnya biar Anda nyaman dan betah.
Namun sebetulnya, penyebab utama gaji cepat habis itu bisa jadi karena Anda belum mampu mengelola gaji dengan baik.
Efeknya terasa, seperti baru pertengahan bulan tapi uang sudah menipis atau minus.
Alhasil demi menyambung biaya dan kebutuhan hidup, Anda pun berhutang.
Nah, apabila selama ini Anda merasakan gaji sering minus dan merasa finansial bulanan seperti ‘gali lubang tutup lubang’.
Maka ini adalah tanda bahwa Anda perlu melakukan perubahan finansial.
Simak dan terapkan lima cara mengelola gaji bulanan berikut ini agar gaji awet dan kondisi finansial Anda bisa lebih sehat dan stabil, khususnya di era new normal.
Begini tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (13/6/2020), berikut ini.
1. Buat Anggaran Kebutuhan Prioritas