BMKG Pasang WRS Baru di 12 Titik di Bali, Penyampaian Informasi Gempa dan Tsunami Akan Lebih Cepat

BMKG mengembangkan terobosan baru dengan pemasangan alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Dok Stasiun Geofisika Denpasar
Pemasangan WRS NewGen di Stasiun Geofisika Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2020) lalu. 

"Saat ini telah dilakukan instalasi di 9 lokasi dan direncanakan keseluruhan selesai pada 18 Juni 2020," jelasnya.

Pemasangan alat ini sesuai dengan yang tertuang dalam UU No. 31 Tahun 2009, dan Perpres No. 93 Tahun 2019.

Kondisi wilayah Indonesia yang rawan gempa dan tsunami ini, BMKG memiliki tugas dan kewajiban dalam menyediakan informasi gempa dan peringatan dini tsunami.

"Pada tahun 2020 ini, BMKG memasang WRS generasi terbaru di 315 lokasi diseluruh Indonesia untuk melengkapi 275 WRS yang sudah ada sebelumnya," papar dia.

Ikhsan menggambarkan, secara umum wilayah Indonesia merupakan bagian dari jalur gempa dunia yang terbentang dari Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Flores, Alor, Laut Banda, Seram, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.

Wilayah Indonesia memiliki banyak sumber gempa.

Secara umum memiliki 13 segmentasi sumber gempa megathrust.

Selain itu kita juga memiliki sebanyak 295 segmentasi sesar aktif.

Berdasarkan kondisi tektonik yang kompleks ini, maka gempa dapat terjadi kapan saja dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved