Corona di Bali
Anggaran Pokir Dewan Badung Terpangkas, Anggaran Pemeliharaan LPJU Pun Minim
Anggaran jaring aspirasi masyarakat atau pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Badung, di dinas perhubungan kena pangkas.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Sebelum refocusing, Perkim dapat anggaran Rp 67 miliar lebih, namun setelah refocusing menjadi Rp 19 miliar jadi ada pengurangan 48 miliar atau 70 persennya dari, sehingga mohon maaf usulan (Pokir) jalan lingkungan hampir semuanya hangus,"ujarnya.
• Permudah Aksesibilitas Energi, Pertamina Hadirkan 7 Titik Baru Pertashop di Jawa Timur dan Bali
• Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Denpasar Dibuka Hari Ini
Jajaran wakil rakyat di DPRD Badung pun tak mampu berbuat banyak mendengar adanya pemangkasan program yang diusulkan legislator.
Pihaknya menerima kondisi ini dengan ikhlas lantaran memang karena dampak dari Covid-19 yang mematikan sumber pendapatan utama Badung.
"Yang terakhir (pemangkasan Pokir) membuat kami klepek-klepek, tapi ya... teman-teman kan sudah mendengarkan program strategis kita kena rasionalisasi karena Covid-19. Saya kira itu tidak perlu ditanyakan karena sudah jelas,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Badung Anom Gumanti.
Politisi asal Kuta ini justru prihatin melihat dana pemeliharaan LPJ hanya Rp 500 juta dalam setahun. Sedangkan, Dinas Perhubungan harus menanggani ribuan titik LPJ. (*)