Corona di Bali
Bupati Jembrana Minta Bendesa Aktif Data Warga, Tindaklanjuti Kasus Transmisi Lokal Desa Berangbang
Seorang warga Denpasar yang pulang kampung ke Jembrana, menularkan virus corona usai diketahui positif covid-19 di Denpasar.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Kasus ke 27 ini, diketahui setelah hasil swabnya yang keluar dinyatakan positif. Kasus ini sekaligus menambah daftar transmisi lokal penyebaran covid-19 di Jembrana.
"Ya saat ini ada penambahan kasus transmisi lokal. Satu pasien atau kasus ke 27 di Jembrana" ucap Arisantha.
Arisantha menjelaskan, kasus ke 27 itu merupakan pengembangan tracking yang dilakukan gugus tugas Jembrana .
Pasien itu tertular dari warga ber KTP Denpasar yang sempat pulang kampung ke desa Berangbang Kecamatan Negara.
Dari proses tracking, Gugus Jembrana sudah melakukan test swab kepada warga yang kontak erat dengan pasien asal Denpasar itu, pada 11 juni lalu.
Hasilnya dari tujuh orang yang diambil sampel swabnya, satu dinyatakan positif covid-19.
"Warga Desa Berangbang yang dinyatakan positif itu tak lain merupakan ibu mertua dari pasien positif asal Denpasar," ungkapnya.
Arisantha mengaku dengan kembalinya bertambah kasus positif dari transmisi lokal maka saat ini masyarakat Jembrana diminta untuk lebih ketat lagi menerapakan protokol kesehatan penanganan covid-19.
Diantaranya selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan sebelum menyentuh areal wajah.
Selain itu, Ia juga mengingatkan jika ada kerabat yang datang dari luar daerah, pihak keluarga mesti benar-benar menanyakan riwayat maupun kondisi kesehatannya.
“Transmisi lokal ini harus kita waspadai. Berkaca dari kasus ibu itu. Mulai saat ini, pihak keluarga mesti menanyakan dengan detil kondisi kesehatan kerabatnya yang datang. Bila ada keluhan maupun sakit bisa dikordinasikan dengan pihak satgas di desa masing-masing," ujarnya.
Ia mengurai, bahwa kasus transmisi lokal di Jembrana itu terjadi empat kasus dari 27 kasus positif covid-19. Yakni, kasus dari BB Agung, kedua Banyubiru, ketiga dari desa Pengambengan dan terbaru warga desa Berangbang.
Hanya saja untuk kasus kedua itu, warga positif dari banyubiru yang perlu penelusuran lebih jauh, apakah termasuk transmisi lokal atau transmisi dalam negeri, mengingat mobilitasnya juga pernah bepergian keluar Bali.
"Total RSU Negara masih merawat 9 pasien positif covid-19. Sementara yang sudah sembuh sebanyak 18 orang," bebernya. (*).